Share |

Persik vs Psps : Dzumafo Absen, Tamu Khawatir


Hasil kemenangan 1-0 atas Persebaya di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Rabu (31/3) seharusnya membuat PSPS mantap menatap laga berikutnya lawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (3/4). Namun, satu hal yang dikhawatirkan PSPS yakni non teknis.


Saat lawan Persija di Stadion Brawijaya, Rabu (31/3) lalu ada kejadian aneh, di menit ke-85, wasit Viator Ambarita memberikan hadiah penalti yang cukup kontroversial buat Persik. Bek Persija Baihaki Kaizan melakukan tekel terhadap Mahyadi Panggabean yang mendribel bola di luar kotak penalti.

Tekel tersebut tak begitu keras bahkan Mahyadi tak langsung terjatuh. Namun, mantan pemain PSMS ini baru jatuh saat berada di kotak penalti. Anehnya, wasit memberikan hadiah penalti.

Legimin Rahajo yang ditugaskan sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan selamatlah Persik dari kekalahan karena gol penalti kontroversial ini membuat skor berubah menjadi 2-1.

‘’Ya, saya nonton cuplikan kejadian tersebut. Keputusan penaltinya lucu. Ini kami khawatirkan lawan Persik nanti. Tapi, anak-anak harus tegar dan tak boleh terpengaruh dengan masalah non teknis tersebut,’’ ujar pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning,

Terlepas dari masalah non teknis, Gurning mengatakan kans PSPS untuk bisa mencuri poin lawan Persik Kediri tetap terbuka. Apalagi, Isnaini dkk cukup termotivasi usai menang di kandang Persebaya. ‘’Peluang menang 50:50,’’ ujarnya.

Melihat dari materi, Persik memang lumayan. Beberapa pemain timnas bertengger di tim berjuluk Macan Putih ini seperti Mahyadi Panggabean dan Saktiawan Sinaga. Namun, secara permainan Persik tak sebaik materi pemainnya.

Prestasi Persik musim ini menurun jauh. Mereka kini berada di zona degradasi bersama Pelita Jaya Karawang dan Persitara Jakarta Utara. Bahkan, Persik sempat dikalahkan 0-1 PSPS pada pertemuan pertama di Stadion Rumbai lalu.

Sementara itu PSPS akan mendapat ujian berat saat lawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (3/4). PSPS tampil tanpa sang kapten, Dzumafo Epandi Herman yang absen karena mengalami cedera engkel.


Mesin gol PSPS asal Kamerun ini mengalami cedera saat lawan Persebaya, Rabu (31/3) lalu. Cederanya semakin terasa parah saat sesi latihan terakhir di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (2/4) pagi kemarin.

‘’Pemain yang sudah mencetak 11 gol buat PSPS dimusim ini tersebut tak bisa ikut maksimal menjalani program latihan sesi terakhir persiapan lawan Persik. Herman merasa engkelnya sakit saat latihan tadi (kemarin, red),’’ ujar pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning.

‘’Setelah berkonsultasi dengan dokter maka diputuskan Herman tak dimainkan lawan Persik besok (hari ini, red). Terlalu riskan jika dipaksakan. Dikhawatirkan justru tambah parah,’’ tambah pelatih berlisensi A ini. Dengan demikian maka PSPS akan timpang di laga hari ini.

Tak hanya Herman, PSPS juga dipastikan tampil tanpa Josh Maguire dan Ade Suhendra. Kedua gelandang ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Share on Google Plus

About 12paz