Selain duel Arema vs Mojokerto Putra di Stadion Kanjuruhan, satu pertandingan terakhir di grup E juga bakal tersaja di Stadion Gajayana, sore ini. Sesuai ketentuan, dua pertandingan di dua stadion berbeda ini sengaja digelar secara bersamaan.
Hanya saja, pertandingan di Gajayana sudah tak lagi menentukan, menyusul kedua tim sudah gagal lolos ke babak berikutnya. Pertandingan dua tim yang belum sekalipun merasakan kemenangan ini, hanya sebagai partai hiburan.
Namun demikian, kedua tim masih menyimpan motivasi untuk menang di laga terakhirnya. Baik Deltras maupun Persijap masih ingin menang untuk modal pertandingan lanjutan mereka di Liga Indonesia.
“Kita masih memiliki motivasi ingin menang sebagai oleh-oleh untuk suporter, sekaligus untuk modal kita tampil di babak 8 besar kompetisi Divisi Utama,” ungkap pelatih Deltras, Nus Yadera kemarin sore.
Pelatih asal Ambon ini mengaku akan kembali melakukan rotasi pemain untuk menambah jam terbang pasukannya. Kemungkinan Deltras yang laga sebelumnya kalah 1-0 dari Arema akan menurunkan formasi berbeda.
“Untuk menghadapi Persijap, persiapan kita biasa-biasa saja seperti pertandingan lainnya. Persijap tim yang bagus meski kemarin mereka kalah dari Mojokerto Putra, mungkin karena meremehkan lawan,” terang Nus.
Sementara itu kubu Persijap ingin menang untuk modal tur ke Kalimantan dalam pertandingan lanjutan Djarum Indonesia Super League. Menurut pelatih Persijap, Junaidi, tim asuhannya akan langsung ke Kalimantan usai bertanding di Malang.
“Pada pertandingan besok, kita akan menyeleksi pemain yang layak dibawa ke Kalimantan. Jadi saya minta pemain tampil sebagus mungkin, karena itu menjadi modal kita untuk tur ke Kalimantan,” ucap Junaiadi.
Satu hal yang diminta pelatih asal Balikpapan ini adalah timnya bisa tampil lepas setelah di dua pertandingan sebelumnya menuai kekalahan. Meski diakuinya, Deltras adalah tim yang bagus dan tak mudah untuk ditaklukkan.
“Harusnya ada motivasi untuk pemain bisa mengalahkan Deltras, karena ini ada gengsi beda kasta, tim Divisi Utama dan Liga Super,” sebut Junaidi yang sempat tak habis pikir dengan timnya usai dikalahkan MP 1-0.
Meski ingin menang, Junaidi mengaku hanya akan menurunkan sebagian besar pemain cadangannya. Lantaran timnya memang sudah tak ada motivasi untuk lolos di Piala Indonesia, dan memilih bermain aman untuk tur ke Kalimantan.(bua/lim)
