
Kekalahan 2-1 dari Persija dua hari lalu, belum menutup rapat pintu Persiba untuk lolos ke babak 16 Besar Piala Indonesia. Hanya saja, syaratnya terbilang berat. Mengalahkan Persela didepan publiknya sendiri, LA Mania, dengan selisih 2 gol. Sebuah misi yang tidak mustahil, jika menilik kiprah klub-klub Divisi Utama di Grub lain, bisa melakukan hal serupa. Sebaliknya, kubu tuan rumah cukup bermain seri-pun, sudah memastikan tempat di babak selanjutnya. Ini adalah sejarah pertemuan pertama bagi Persiba maupun Persela, dalam sebuah even resmi, sekaligus menimba pengalaman kedua menghadapi tim ISL
Sadar jika meremehkan klub Divisi Utama adalah kesalahan besar, skuad Joko Tingkir kini bersiap merubah skema pemain. Pelatih Joko Malis tak tanggung-tanggun bakal menurunkan 3 striker sekaligus. Selain menambah agresif penyerangan, tim Biru Laut mengincar gol cepat. Tanpa kehadiran Franco Hitta yang masih berkutat cidera, Persela masih punya M Zada. Eks pemain PSMS ini diyakini memegang peranan sentral di lapangan tengah. Di belakang, Kapten tim Fabiano serta Khomad Suharto, akan memberi rasa aman sang Kiper.
Kubu kebanggaan Paserbumi juga telah siap menjelang partai pamungkas nanti. Selain berusaha menampilkan permainan terbaiknya, Edu juga berharap ada perubahan Intelijensia di lapangan. “Saat melawan Persija, kita kurang disiplin menjaga lawan. Itu tak boleh terjadi lagi,” jelas Edu. “Aku ingin anak-anak bermain lepas sejak kick off dan gak boleh tegang,” tambahnya.
Bermain 2x dalam tempo 4 hari, menurut Wikan WK , selaku Sekretaris tim Persiba, kondisi pemain tetap prima. Di singgung mengenai masalah kebugaran, tim pelatih telah mengantisipasinya. “Aktivitas makan dan jam istiharat kita atur lagi,” tambah Wikan. Hanya Sigit S Pane yang cidera. Persiba vs Persela akan dimulai pukul 15.30 wib.