Sore ini, kekuatan Persema kembali diuji ketika ditantang tamunya Persitara Jakarta Utara di Stadion Gajayana. Laskar Ken Arok akan melalui match day ke 28 tersebut dibawah arahan pelatih baru, Aji Santoso yang menggantikan Subangkit. Mampukah Laskar Ken Arok mengamankan tiga poin kandangnya? Pertanyaan tersebut baru akan terjawab setelah 2x45 menit pertandingan.
Penampilan Persema memang labil dalam beberapa pertandingan terakhirnya. Tampil di kandangnya sendiri, mereka justru kerap kali kehilangan poin penuh.
Paling gres, Persema ditahan imbang 2-2 oleh Pelita Jaya Karawang, Rabu (31/4) lalu. Serta sebelumnya, mereka justru dipermalukan tamunya Persela Lamongan saat tumbang 1-2, 28 Maret lalu. Pelatih Aji Santoso tidak ingin hasil tersebut mewarnai debutnya menukangi Persema. Dia meminta Bima Sakti dkk serta seluruh komponen yang ada di tim saling bekerjasama dan kerja keras demi mengantarkan tim meraih kemenangan. Belum lagi, Aji secara pribadi juga ditarget mampu membawa tim, minimal berada di peringkat delapan klasemen akhir Super Liga.
‘’Saya berharap Persema kembali ke peak performance. Saya tidak bisa melakukan perubahan secara langsung. Tapi, saya akan berjuang keras bisa mendampingi tim meraih kemenangan. Saya minta pemain disiplin dan tidak remehkan lawan, serta jangan beri kesempatan lawan punya peluang cetak gol,’’ terang Aji kepada Malang Post, kemarin.
Kedisiplinan dan konsentrasi tinggi penting dijalankan Bima Sakti dkk yang memang sering teledor ketika sudah unggul. Dia mengisyaratkan, pertandingan sepakbola itu 2x45 menit, plus ektra time, jadi pemain haram sampai melewatkan sedikitpun dengan kelengahan.
Disisi lain, Aji juga meminta pemain tidak meremehkan lawan. Hanya saja, dia enggan membeberkan bagaimana strategi yang akan dituangkannya pada laga lawan Persitara nanti.
Mantan pelatih Persisam Samarinda ini yakin, pemainnya bisa mempersembahkan kemenangan. Mental tanding pemain juga lebih siap setelah refreshing, kemarin.
Persiapan teknis dituangkan dalam meeting, siang ini. Di hari sebelumnya, pemain juga sudah diberi menu memaksimalkan service dalam bertahan dan menyerang.
‘’Kami sudah siapkan diri ke pertandingan itu. Mudah-mudahan besok (sore ini, Red.), tim mampu main maksimal dan mengalahkan Persitara. Persitara juga tim bagus, bahkan permainan mereka juga sangat berbahaya, jadi Persema tetap harus mewaspadainya,’’ tambah Aji.
Sementara itu, kubu Persitara bertekad mencuri poin demi membuka jalan meninggalkan jurang degradasi. Selain itu, tiga angka sekaligus membalaskan kekalahan tim di kandangnya, pada putaran pertama lalu. Kala itu, Persitara takluk 1-2 dari Persema melalui gol Robbie Gaspar dan Seme Patrick, sedangkan gol tuan rumah dicetak Pierre Kabir Bello.
Persitara datang ke Malang, kemarin. Mereka sebelumnya bertapa di Surabaya untuk mematangkan persiapan usai takluk 0-2 dari tuan rumah Arema Indonesia, 30 Maret lalu.
Absennya Tantan dan Firdaus Ramadhan merugikan Laskar Si Pitung, hanya saja pelatih Dedy Sahetapy sudah menyiapkan penggantinya. Di putaran kedua ini, lawan mendatangkan 11 pemain baru hingga menghabiskan dana Rp 1,5 Miliar.
‘’Kami siap hadapi Persema. Lihat saja di pertandingan besok,” terang Dedy Sahetapy. ‘’Seluruh pertandingan sisa Persitara, seluruhnya kami anggap sebagai pertandingan final. Sebab tim memang sudah terlalu lama berada di zona degradasi, kami harus bangkit,” terang Hary ‘Gendhar’ Rusdianto, Manajer Persitara. (poy/avi)
Head to Head :
08-11-2009 Super Liga Persitara vs Persema : 1 - 2
26-12-2007 Divisi Utama Persitara vs Persema : 6 - 1
10-02-2007 Divisi Utama Persema vs Persitara : 2 - 0
