Rekor tak pernah bisa menang atas Sriwijaya FC membuat Persela penasaran.Laga di Stadion Surajaya sore ini adalah saat tepat bagi Laskar Joko Tingkirmenghentikan rekor buruk itu.
Dari lima pertemuan,Laskar Wong Kito memang selalu menjadi sandungan bagi Persela.Terbukti, Persela tak pernah bisa menang, termasuk dua kali ditahan imbang di kandang sendiri.Tentu,Persela tak ingin kembali mengulang kegagalan meraup poin penuh. Pada laga kandang sore ini,mereka memiliki bekal kepercayaan diri tinggi setelah menumbangkan tim papan atas Persib Bandung 1-0. “Secara mental beban anak-anak lebih ringan.Tentu saja kami ingin mengakhiri rekor buruk dari SFC, meski itu tidak mudah,“ ujar Joko Susilo,arsitek Persela. Tidak hanya itu,faktor kelelahan fisik yang mendera para pemain SFC selepas berlaga di ajang AFC Cup juga bisa dimanfaatkan kubu tuan rumah.
Seperti diketahui, SFC baru saja takluk 1-2 kala tandang ke Vietnam versus Becamex Binh Duong,Selasa (6/4). “Kami akan coba bermain cepat, mudah-mudahan mereka masih lelah,“ ujar suksesor Widodo C Putra ini. Di lain pihak,tim tamu tak ingin dominasinya terusik. Poin penuh atas Persela bakal membuka peluang bagi SFC naik ke peringkat 4 klasemen sementara Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/ 2010.Namun,selain menang,Ferry Rotinsulu dkk juga harus berharap Persib Bandung terpeleset di kandang Persijap Jepara. Masalahnya, SFC tak memiliki jaminan bakal sukses meraup tiga angka di Surajaya.
“Tandang ke kandang Persela selalu menyulitkan kami.Dua kali ditahan imbang di sini menjadi bukti betapa mereka tak mudah ditundukkan,” ungkap Pelatih SFC Rahmad ‘RD’ Darmawan. Mantan arsitek Persija Jakarta ini juga menginstruksikan para pemainnya agar bermain lepas. Sebab, bertanding di kandang lawan, anak asuhnya tentu akan mendapat tekanan psikologis dari suporter tuan rumah.“Yang penting, anak-anak bisa bermain enjoy. Mengenai hasilnya nanti, ya kami berharap yang terbaik buat tim ini,”tambah RD. RD mengatakan, Persela berada di atas angin karena memiliki keuntungan ganda.Selain menjadi tuan rumah, Laskar Joko Tingkir juga memiliki waktu recoverylebih lama dibandingkan timnya. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi RD dalam menentukan strategi dan komposisi pemainnya. “Kami datang ke sini bukan untuk menyumbang poin bagi mereka.
Kami juga butuh poin untuk tetap bersaing di papan atas,”pungkas pelatih berpangkat kapten di Korps Marinir TNIAL ini. (rachmad tomy/ iwan setiawan)
Dari lima pertemuan,Laskar Wong Kito memang selalu menjadi sandungan bagi Persela.Terbukti, Persela tak pernah bisa menang, termasuk dua kali ditahan imbang di kandang sendiri.Tentu,Persela tak ingin kembali mengulang kegagalan meraup poin penuh. Pada laga kandang sore ini,mereka memiliki bekal kepercayaan diri tinggi setelah menumbangkan tim papan atas Persib Bandung 1-0. “Secara mental beban anak-anak lebih ringan.Tentu saja kami ingin mengakhiri rekor buruk dari SFC, meski itu tidak mudah,“ ujar Joko Susilo,arsitek Persela. Tidak hanya itu,faktor kelelahan fisik yang mendera para pemain SFC selepas berlaga di ajang AFC Cup juga bisa dimanfaatkan kubu tuan rumah.
Seperti diketahui, SFC baru saja takluk 1-2 kala tandang ke Vietnam versus Becamex Binh Duong,Selasa (6/4). “Kami akan coba bermain cepat, mudah-mudahan mereka masih lelah,“ ujar suksesor Widodo C Putra ini. Di lain pihak,tim tamu tak ingin dominasinya terusik. Poin penuh atas Persela bakal membuka peluang bagi SFC naik ke peringkat 4 klasemen sementara Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/ 2010.Namun,selain menang,Ferry Rotinsulu dkk juga harus berharap Persib Bandung terpeleset di kandang Persijap Jepara. Masalahnya, SFC tak memiliki jaminan bakal sukses meraup tiga angka di Surajaya.
“Tandang ke kandang Persela selalu menyulitkan kami.Dua kali ditahan imbang di sini menjadi bukti betapa mereka tak mudah ditundukkan,” ungkap Pelatih SFC Rahmad ‘RD’ Darmawan. Mantan arsitek Persija Jakarta ini juga menginstruksikan para pemainnya agar bermain lepas. Sebab, bertanding di kandang lawan, anak asuhnya tentu akan mendapat tekanan psikologis dari suporter tuan rumah.“Yang penting, anak-anak bisa bermain enjoy. Mengenai hasilnya nanti, ya kami berharap yang terbaik buat tim ini,”tambah RD. RD mengatakan, Persela berada di atas angin karena memiliki keuntungan ganda.Selain menjadi tuan rumah, Laskar Joko Tingkir juga memiliki waktu recoverylebih lama dibandingkan timnya. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi RD dalam menentukan strategi dan komposisi pemainnya. “Kami datang ke sini bukan untuk menyumbang poin bagi mereka.
Kami juga butuh poin untuk tetap bersaing di papan atas,”pungkas pelatih berpangkat kapten di Korps Marinir TNIAL ini. (rachmad tomy/ iwan setiawan)