Share |

Persebaya vs Persija : 0-0 , Zona Merah Ancam Green Force


Persebaya Surabaya harus mengubur keinginan untuk mengamankan tiga poin krusial lawan Persija Jakarta, Sabtu (3/4/2010) sore hari ini.

Bertanding di kandang sendiri, stadion Gelora 10 Nopember, Bajul Ijo hanya bisa imbang lawan Macan Kemayoran dengan skor imbang 0-0. Kondisi ini semakin mendekatkan Persebaya ke jurang degradasi.

Pada awal babak kedua, Persija memasukkan striker andalannya, Bambang Pamungkas untuk menggantikan Aliyudin. Masuknya Bepe, sapaan akrab Bambang, justru membuat serangan Persija menjadi meredup.

Praktis selama 20 menit awal babak kedua, Persebaya mendominasi jalannya pertandingan. Sayang, tidak satu pun peluang yang menjadi gol.

Macan Kemayoran nampaknya ingin bermain aman. Dua pemain tipikal bertahan, Aris Indarto dan Salim Alaydrus dimasukkan untuk menggantikan Fachrudin dan Firman Utina. Sedangkan dari kubu Persebaya, pelatih Rudy William Keeltjes memainkan dua pemain muda, Lucky Wahyu dan Andik Vermansyah, serta menarik Wijay dan Jeon Byung Euk.

Bajul Ijo beruntung memiliki Syaifudin. Mantan kiper Deltras Sidoarjo ini menjadi palang pintu terakhir ketika pemain lainnya asyik menyerang. Banyak peluang tim asuhan Benny Dolo kandas karena kesigapan kiper terbaik Copa Indonesia 2009 itu.

Babak kedua masuk menit 82, Persebaya mendapat kesempatan menallui krosing Mat Halil dari sisi kanan pertahanan Persija. Namun Pato Morales dan Andi Oddang yang berdiri bebas justru tidak bisa memanfaatkan peluang emas itu. Skor imbang pun bertahan hingga usai pertandingan. Hasil membuat kawah degradasi semakin menganga.
Tertekan di babak pertama, Persebaya Surabaya secara luar biasa mampu membalik situasi mendominasi 45 menit kedua laga Liga Super Indonesia (LSI) melawan Persija Jakarta, di Gelora 10 November, Sabtu (3/4/2010). Sayang, mereka cuma mampu mendulang hasil imbang 0-0.

Persebaya pantas kecewa kerja keras mereka cuma membuahkan satu angka. Pasalnya, ketika dalam keadaan tertekan, mereka mampu bertahan dengan baik. Selain itu, meski tak sering, mereka juga beberapa kali menciptakan peluang emas.

Pada menit ke-35, misalnya, Pato Morales berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang melesat ke sisi kiri gawang Persija.

Tak mau terus tertekan, Persebaya mencoba mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Dimotori bek Mat Halil yang bergerak di sektor kanan, Persebaya mengacak-acak lini pertahanan Persija.

Sayang, gempuran Persebaya tak diimbangi koordinasi lini depan yang rapi. Umpan-umpan silang yang mereka lontarkan kerap kandas dibuang bek Persija.

Untuk memecah kebuntuan, mereka mencoba memainkan tendangan-tendangan jarak jauh. Namun, meski tak kebobolan, mereka juga tak mampu menjebol gawang lawan, hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang pertandingan, Persebaya melepaskan dua tembakan tepat ke gawang dari sepuluh usaha. Sementara itu, Persija membuat dua peluang emas dari dua kali usaha.

Dengan hasil tersebut, Persebaya tertahan di posisi ke-14 dengan 30 poin. Adapun, Persija juga tersendat di posisi kesembilan dengan 37 poin. (*)
Share on Google Plus

About 12paz