Negosiasi PSSI dengan pelatih Austria, Alfred Riedl belum juga menemukan kata sepakat. Padahal mantan pelatih timnas Laos itu rencananya akan menangani timnas U-23 Indonesia proyeksi SEA Games 2011.
PSSI pada awalnya berharap Riedl sudah mulai bertugas di Indonesia awal April lalu. Namun harapan ini tak kunjung terwujud hingga saat ini mengingat kedua pihak belum sepakat dengan isi kontrak.
"Kami masih alot dalam proses negosiasi. Memang, kondisi Alferd Riedl mulai berjarak. Itu sebabnya, khusus proyeksi pelatih timnas U-23 untuk SEA Games 2011, akan mundurkan hingga Mei. Toh, masih tahun depan 'kan eventnya," ujar Nugraha kepada wartawan , Kamis, 8 April 2010.
PSSI sebenarnya telah menawarkan Riedl take home pay senilai USD12 ribu atau Rp114,9 juta per bulannya. Namun angka ini sepertinya belum sesuai dengan keinginan mantan striker Austria itu.
Riedl sendiri mengaku telah merevisi kontrak yang disodorkan PSSI. Hasilnya telah dikirim 1 April lalu. Namun negosiasi kedua pihak sepertinya kembali menemui jalan buntu.
"Jujur saja, di tengah pemberitaan yang menyudutkan PSSI, respek dari luar negri tetap besar. Belanda lewat KNVB-nya berminat untuk merekomendasikan beberapa kandidat sebagi tim pelatih dan direktur teknik. Kami harus matang dalam menerima apresiasi ini. Jadi, tak perlu buru-buru," pungkas Nugraha.
Laporan Artha Tidar/GOSport
