Share |

Komdis PSSI Tangani Insiden Wamena


CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono memastikan, insiden pengeroyokan pemain Persisam Putra Samarinda di Stadion Pendidikan Wamena, Sabtu (3/4) saat bentrok dengan tuan rumah Persiwa, sudah masuk ke meja Komdis PSSI.

Menurut Joko yang juga salah seorang anggota komisi hukum otoritas sepakbola nasional ini, insiden berdarah di Wamena tersebut adalah kasus yang cukup serius sehingga penanganannya pun harus secara serius.

Terlebih karena korbannya melibatkan pemain asing, yakni Ronald Fagundez, Choi Dong Soo, dan Danilo Fernando, yang nantinya bisa merusak citra Indonesia di mata internasional. Karena itu, ia pun memastikan kasus ini akan mulai disidangkan pada Kamis (8/4) lusa.

"Kasus ini cukup serius, sehingga Komdis harus menanganinya secara serius pula. Ini dibuktikan, dengan gerak cepat yang dilakukan Komdis untuk merespon insiden tersebut," kata Joko kepada wartawan di Kantor Liga, Selasa (6/4).

Seperti diberitakan, sedikitnya lima pemain Persisam menjadi korban pengeroyokan pada laga yang berakhir 1-0 untuk tuan rumah tersebut. Selain tiga pemain asing tadi, dua pemain lokal yang menjadi sasaran amukan di Wamena adalah Akbar Rasyid dan Panggah Madyantara.

Kelima pemain itu mengalami luka cukup serius terutama pada bagian wajah. Tragisnya, pemain asal Korea Choi Dong Soo mengalami luka yang cukup parah pada bagian pelipis kanan dan kiri.

Bahkan akibat insiden berdarah ini, dia sudah melaporkannya ke federasi sepakbola Korea Selatan (KFA) dan meminta dipulangkan dari Indonesia, karena merasa keamanannya terancam.
Share on Google Plus

About 12paz