
Persebaya Surabaya kembali terancam degradasi usai ditahan imbang Persija Jakarta 0-0, Sabtu (3/4/2010) sore hari ini.
Menurut pelatih Rudy William Keeltjes pemainnya sudah bertanding lebih baik dari pada pertandingan lawan PSPS lalu. Anang Ma'ruf juga tidak gentar berhadapan dengan Persija yang dihuni banyak pemain nasional.
Rudy yang ditemui usai pertandingan mengatakan, sejak awal dirinya sudah menduga bahwa Persija akan bermain bertahan. Hal itu ternyata cukup menyulitkan Persebaya, meski secara keseluruhan Bajul Ijo mendominasi pertandingan.
''Saya tidak mengerti sepakbola kita sepakbola apa. Kalau ditanya soal wasit dan saya komentar, lima tahun saya bisa dihukum,'' jelas Rudy kepada wartawan.
Ia menambahkan, dari segi permainan, timnya sudah kembali ke trek lurus. Berhadapan dengan Persija yang dihuni banyak pemain Timnas tak membuat Bajul Ijo gentar. ''Kita lucky tidak ada. Mungkin bisa juga saya tidak yang lucky. Meski banyak dirugikan, saya bersyukur tidak kacau,'' sambungnya.
Sedangkan pelatih Persija, Banny Dolo mengungkapkan, kunci utama keberhasilan timnya menahan imbang Persebaya adalah kesabaran. Ia berkomentar, sebenarnya pada babak kedua Persebaya bermain lebih baik. Sayang, tim kebanggan arek-arek Suroboyo ini kurang sabar. Selain itu ia juga sudah mengantisipasi sejak awal.
''Saya meminta pemin saya agar tidak naik. Sebenarnya komposisi hari ini adalah komposisi acak-acakan. Dapat draw sudah lumayan,'' beber mantan pelatiH Timnas Indonesia itu.[sya/ted]