Share |

Sriwijaya Dipanggil Dewan untuk Jelaskan Anggaran


Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan hari ini (17/3) memanggil manajemen Sriwijaya FC, KONI, dan Dinas Olahraga Sumatera Selatan. Salah satu yang akan dibahas antara lain soal penggunaan anggaran untuk Sriwijaya yang diberikan melalui KONI.

Ketua Komisi V Bihaqi Sofyan, Rabu (17/3), mengatakan pemanggilan ini hanya silaturahmi dan berbagai informasi dengan stakeholder olahraga di Sumatera Selatan. Terkait dengan Sriwijaya, Dewan juga akan menanyakan kendala-kendala serta masalah yang terjadi termasuk anggaran yang sudah diberikan melalui KONI. “Jadi jangan diartikan lain pemanggilan ini, “ujar Sofyan.

Dewan, kata Bihaqi, berdasarkan peraturan pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri sudah melarang memberikan bantuan secara langsung kepada klub, dan Dewan bisa membantu melalui KONI untuk perkembangan olahraga.
“Kisarannya sebesar Rp 15-10 Miliar, dan KONI yang mendistribusikan ke induk olahraga masing-masing tentu adil setiap cabang olahraga dapat bantuan,” kata dia.

Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengaku pihaknya mendapatkan surat dari Dewan untuk bertemu. “Kalau lihat untuk silahturahmi dan shering,” kata Hendri.

Yang jelas, kata Hendri, Sriwijaya siap bertemu dan menjelaskan semua masalah dan kegunaan keuangan yang ada. Dia juga mengatakan manajemen baru ditinggalkan kewajiban hutang sekitar Rp 9 miliar dari manajemen lama. “Dan Alhamdulilah kewajiban itu tinggal 20 persen saja yang belum terbayarkan,“ kata dia.

Menurut Hendri, pihaknya siap menerima masukan, termasuk juga masukan soal prestasi. Dua musim lalu Sriwijaya menjuarai Liga Indonesia dan Copa Indonesia. Sementara musim lalu mereka hanya memenangkan Copa Indonesia.

“Kompetisi kali ini pun kita punya mimpi untuk kembali double winner, tentu dengan segala usaha dan upaya,” kata dia. Hendri juga menyatakan jika pemanggilan Dewan ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat Palembang terhadap klub ini.

ARIF ARDIANSYAH
Share on Google Plus

About 12paz