Share |

Persiwa Kecewa Kepemimpinan Wasit


Pelatih Persiwa Wamena, Zainal Abidin mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit Yandri. Menurut Zaenal, kartu merah yg diberikan kepda Kono Cristian pada menit ke-44 membuat timnya patah.

"Kartu merah membuat anak-anak jatuh. Itu mestinya tidak pantas," ujar Zaenal selepas kekalahan timnya oleh PSPS Pekanbaru dengan skor telak 5-0. "Anak-anak sudah maksimal. Kondsi lapangan juga membuat anak-amak kaku," katanya.

Gol pertama PSPS dilesakkan Dzumafo Epandi ke gawang Persiwa pada menit ke-17 dari umpan terbosan Cril Emile Tchana. Gol pertama ini membuat pemain PSPS semakin bersemangat untuk menekan persiwa Wamena. Kondisi ini didukung pula oleh gemuruh 12 ribu suporter PSPS.

PSPS Pekanbaru kembali menaklukkan Persiwa dengan skor 2-0 pada menit ke-47 atau dua menit pada babak kedua yang ditembakkan pemain belakang PSPS, April Hadi. Pada menit ke-53 PSPS mencetak gol, sehingga kedudukan 3-0.

Gol diciptakan Isnaini atas kerjasama dengan Dzumafo. Umpan terobos Dzumafo dimanfaatkan dengan baik oleh Isnaini yang langsung melakukan tendangan kerasa ke gawang yang dijaga kiper Timotius Mote.

PSPS Pekanbaru kembali menangguk kemenangan atas Persiwa Wamena 4-0 pada menit ke-62 yang dicetak April Hadi. Duet pemain PSPS Pekanbaru, Dzumafo dan Isnaini, membuat pertahanan Persiwa Wamena menumpuk dimulut gawang. Dzumafo dan Isnaini pun dikawal ketat pemain Persiwa.

Dzumo yang jeli dan cerdik memanfaatkan peluang dengan mencolek bola ke arah April Hadi yang bebas pengawalan. Stategi Dzumo ada benarnya, April yang bergerak bebas, langsung memuntahkan bola ke jala Persiwa, sehinga kedudukan menjadi 4-0.

Pada menit ke-69, PSPS kembali mencetak gol melalui tendangan Isnaini. Umpan silang Dzumafo ke sisi kanan gawang Persiwa diolah manis oleh Cyril Emile yang langsung mengakses bola ke arah kiri gawang. Di sana sudah ada Isnaini yang bebas pengawalan. Dengan satu sentuhan terukur, Isnaini merobek gawang Persiwa.

JUPERNALIS SAMOSIR
Share on Google Plus

About 12paz