Share |

Gresik United vs Ppsm = 4-0


Tuan rumah Gresik United berpesta gol ketika mereka mengalahkan PPSM Magelang 4-0 dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat.

Keempat gol "Laskar Joko Samudro" semuanya tercipta di babak kedua, masing-masing melalui Herman Romansyah menit ke-58, Varney Pas Boakay menit ke-72, Onambele Basile menit ke-84, dan Ali Usman saat injury time.

Hasil ini merupakan pencapaian terbaik Gresik United sepanjang musim ini, sekaligus menjauhkan mereka dari zona degradasi.

Tim asuhan Sasi Kirono Sumantri itu naik satu tingkat ke peringkat 8 Wilayah II dengan koleksi 23 poin dan masih menyisakan satu laga melawan PSIS Semarang pekan depan.

Bukan berarti melenggang, posisi Gresik United masih rawan digusur Pro Duta Sleman yang hanya terpaut satu angka dibawahnya. Sementara PPSM Magelang masih tersendat di papan tengah.

"Tentu kami sangat bersyukur karena anak-anak bermain cukup bagus dan bisa menang besar. Ini menjadi modal untuk menghadapi laga terakhir," kata Sasi Kirono usai pertandingan.

Mantan pemain Petrokimia Putra Gresik itu mengakui permainan anak asuhnya kurang berkembang di babak pertama dan gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

"Pada babak kedua saya minta pemain lebih ngotot dalam melakukan serangan dan terbukti kami bisa mencetak empat gol," tambahnya.

Kubu PPSM Magelang sempat melancarkan protes kepada wasit saat terjadinya gol kedua yang dicetak Varney Pas Boakay, karena sejumlah pemain tuan rumah diduga dalam posisi offside.

"Gol kedua itu seharusnya tidak sah, tapi kelihatannya wasit terlalu memihak tuan rumah," kata pelatih PPSM Yusack Sutanto.

Meski kalah telak, ia mengatakan bahwa anak asuhnya bermain cukup bagus dan bisa mengimbangi gempuran Gresik United yang berambisi meraih kemenangan, terkecuali pada babak kedua.

"Permainan kami di babak kedua tidak berkembang, karena banyak keputusan wasit yang merugikan dan membuat pemain frustasi," tambah Yusack.
Share on Google Plus

About 12paz