Share |

Psm vs Persema = 1-1 , Komang Blunder


Kemenangan yang dinanti-nantikan untuk PSM Makassar belum juga diraih. Bahkan, PSM terbilang beruntung ketika menjamu Persema Malang pada laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sabtu (13/2).

Laskar Ayam Jantan dari Timur terbantu oleh aksi blunder kiper Persema I Komang Putra pada menit ke-84. Kiper senior itu gagal mengamankan bola dengan sempurna saat ia berusaha memotong umpan silang bek kanan PSM Rendy Siregar.
Bola yang sudah diamankan terlepas dan tanpa ampun striker PSM Osvaldo Moreno yang berada di dekatnya langsung menghujamkan bola ke gawag kosong. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah M Kamri sempat membuat Persema unggul terlebih dulu.
"Untunglah ada blunder yang dilakukan kiper mereka (I Komang Putra). Kalau tidak ada blunder itu, bisa saja PSM kalah memalukan seperti halnya ketika dipecundangi 2-0 oleh Arema Malang," kata Ketua Ikatan Suporter Makassar Herry Patti.
Selain gol balasan dari blunder Komang Putra, pada pertandingan tersebut, Osvaldo juga memulai lahirnya gol untuk PSM. Striker berjuluk Il Potro ini sepanjang pertandingan berusaha membuat peluang, tapi ia terus mendapat kawalan dari bek-bek Persema.
Pada partai ini, Osvaldo yang bermain sebagai striker tunggal dibuat tak berkutik oleh dua bek Laskar Ken Arok yang rata-rata berpostur jangkung, yakni Seme Pierre Patrick dan Park Chul Yung.
Bantuan Lawan
Ya, PSM pantas untuk dikatakan beruntung. Pasalnya dalam lima laga terakhir, mereka mencetak gol melalui bantuan tim lawan. Dan uniknya selalu dari pertandingan melawan Persema Malang.
Di laga terakhir putaran pertama di Stadion Gajayana, Januari lalu, PSM dibantu oleh gol bunuh diri Robbie Gaspar yang berujung laga Persema-PSM berakhir 1-1. Dan pada laga kali ini, dibantu oleh aksi blunder kiper Komang Putra.
Asisten Pelatih PSM Tony Ho dalam jumpa pers mengatakan kalau timnya gagal; mencetak gol karena tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada. Dan ketidaktenangan dari Syamsul Haeruddin dkk di depan gawang juga disebut Tony.
"Kami tidak tenang dalam memanfaatkan peluang. Padahal ada satu dua yang bisa dimaksimalkan menjadi gol," kata mantan asisten pelatih Arema Malang ini.(mam/rif)

Share on Google Plus

About 12paz