Persela Lamongan berjuang mengejar poin pada laga tandang pertamanya melawan tim debutan PSPS Pekanbaru di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, Rabu (21/10).
Pelatih Persela Widodo Cahyono Putro, yang dihubungi wartawan sebelum berangkat ke Pekanbaru, Senin (19/10), mengatakan dua kemenangan di laga kandang akan menjadi modal positif bagi anak asuhnya untuk menghadapi PSPS.
"Kondisi pemain cukup bagus setelah menjalani pemulihan fisik selama sepekan terakhir. Saya yakin motivasi anak-anak juga tinggi," katanya.
Dalam lawatan ke Pekanbaru, Widodo membawa sebanyak 18 pemain, termasuk tiga legiun asingnya Fabiano Beltrame, Martins Zada dan Varney Pas Boakay.
Lebih lanjut, mantan asisten pelatih timnas ini mengaku tidak mengetahui kekuatan dan karakter permainan PSPS yang baru saja menelan kekalahan 2-3 dari tuan rumah Persema Malang, Minggu (18/10). "Hasil lawan Persema itu tidak bisa dijadikan ukuran dari kekuatan PSPS. Saya yakin mereka akan tampil ngotot untuk menang di kandang sendiri," ujar Widodo.
Selain memulihkan kondisi fisik pemain, Widodo juga terus mengasah ketajaman lini depan timnya yang pada dua laga sebelumnya masih mandul. Tiga gol yang tercipta saat melawan Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara, semuanya dicetak pemain baru asal Brasil, Martins Zada.
Sementara, pencetak gol terbanyak Copa Indonesia 2008/2009 Samsul Arif dan tandemnya Varney Pas Boakay serta Dicky Firasat dan Kurniawan Dwi Julianto, belum memperlihatkan ketajamannya.
"Mudah-mudahan di laga berikutnya, lini depan makin bagus setelah terus-menerus dibenahi. Tapi siapapun yang cetak gol tidak masalah, yang penting tim bisa menang," tambah Widodo. (ant/den)
