Share |

Persebaya Imbang , Jutaan Makian Hiasi Facebook Sang Manager


Persebaya merupakan salah satu tim tertua di Indonesia. Sejak tahun 1927, gema sepakbola di Kota Pahlawan sudah menyerbak. Tak heran jika hasil imbang Bajul Ijo ketika melawan Bontang FC, Rabu (14/10/2009) kemarin berimbas pada gerutu suporter kepada manajemen dan tim.

Suporter Persebaya atau yang lebih difamiliar dengan nama Bonek memang dikenal sangat fanatik dan 'nekat'. Mereka rela berkorban waktu, harta hingga nyawa hanya untuk tim kebanggannya. Tak terhitung berapa nyawa Bonek yang melayang untuk Persebaya.

Sikap fanatik yang ditunjukkan Bonek tak jarang juga terlalu berlebihan. Dan sasaran mereka sudah mulai berganti. Dulu jika Persebaya kalah atau meraih hasil imbang, mereka meluapkannya dengan membakar kaus atau berbuat arogan di jalanan. Namun seiring perkembangan zaman, sasaran kekecewaan Bonek berganti ke situs jejaring sosial, Facebook.

Dan Facebook milik manajer sekaligus ketua umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar lah yang menjadi sasaran utama 'amukan' Bonek. Puluhan kekecewaan, kritikan, cercaan bahkan hujatan ditujukan kepada pria kelahiran Maluku 45 tahun silam itu.

Rata-rata mereka kecewa dan kesal dengan hasil imbang Bajul Ijo. Apalagi kebijakan pengurus yang menaikkan harga tiket hingga dua kali lipat membuat mereka semakin berang. Sebab harga tiket yang semakin melambung, justru tidak diikuti dengan prestasi Persebaya.

"Sangat kecewa dengan hasil seri, tapi saya yakin kalian lebih kecewa lagi. Mohon maaf. Kami akan terus lakukan evaluasi dan perbaikan," tulis Saleh di status Facebooknya.

Meski banyak yang menghujani kritikan pedas dan kekecewaan, namun ada juga Bonek yang memandang hasil imbang Persebaya merupakan hal yang biasa di sepakbola. Mereka beranggapan, dalam sepakbola, kalah, menang dan imbang merupakan hal yang lumrah.

Bahkan, tulis salah satu Bonek, Muclhis Fathorozi, hasil imbang diawal kompetisi juga menjadi 'penyakit' bagi tim terbesar di dunia saat ini, Manchester United (MU). Jika MU saja selalu demam panggung di awal kompetisi, tak salah bila Persebaya juga mengalami hal serupa.

"Tapi kami juga butuh kemenangan di laga berikutnya. Lawan Persisam kita wajib menang. Optimis dan berusaha. Menang, draw atau kalah kita akan terima, inilah sepakbola," tulis Muclhis.

Pertandingan kedua Persebaya pada Minggu (18/10/2009) besok, memang sangat berat. Mereka bakal bertemu dengan sesama tim promosi, Persisam Samarinda. Namun tim Elang Borneo bukan klub remeh, tim ini bertabur bintang macam, Danilo Fernando, Hamka Hamzah dan Zaenal Arief.

Selain bertabur bintang, tim ini juga diarsiteki pelatih muda sekaligus pahlawan Persebaya, Aji Santoso. Sangat unik, selain seorang pahlawan semasa menjadi pemain, Aji juga lah yang mengantarkan Bajul Ijo lolos ke Superliga melalui babak play off lawan PSMS Medan beberapa bulan lalu. [sya/kun]
Share on Google Plus

About 12paz