
Manajemen Sriwijaya terus di pusingkan dengan keterlambatan Obiora Richard untuk bergabung bersama Sriwijaya FC. Sebelumnya, pemain kelahiran Nigeria, 4 April 1986 ini berjanji akan bergabung sebelum Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) menjalani laga perdana Indonesia Super League (ISL), saat melawan PSM Makassar (11/10) lalu. Tapi, sampai saat ini, mantan pemain PSDS Deli Serdang ini belum juga bergabung bersama tim juara double winner 2007 ini.“Kami belum tahu persoalan apa yang menyebabkan Obi terlambat. Padahal, semua persyaratan sudah di selesaikan. Termasuk Kitas dan Visa,” kata Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin.Wajar bila kedatangan pemain yang di kerap disapa Obi gol ini sangat di nanti. Yah, pada 2 laga ISL, Rachmat Rivai dan kawan-kawan krisis gol. Tim besutan Rahmad Darmawan ini hanya mampu menciptakan 1 gol yang diciptakan Zah Rahan Krangar, saat melawan PSM, Makassar (11/10) lalu.Belum bergabungnya Obiora dan Aleksandar Duric (masih mengikuti kompetisi Liga Singpura), daya serang Sriwijaya belum menunjukan taji. Sehingga tim besutan Rahmad Darmawan ini perlu pemain aksekutor serta pemain berperawakan tinggi.
Musim 2008-2009, Obi merupakan pemain yang bersinar. Bukti, Obi pernah menjadi top skor di Sriwijaya untuk Copa dengan 7 gol. Obigol juga pernah menjadi man of the match. Yaitu saat menyingkirkan Persibo Bojonegoro pada 8 besar CDSSI IV, 15 Juni lalu. Saat itu, dia mencetak 2 gol. Masing-masing menit ke-28 dan ke-34. serta satu-satunya gol pada final Copa, melawan Persipura Jaya Pura (28/6).
Musim 2008-2009, gelar the best player Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) IV (2007/08) juga berhasil di sandangnya. Sedangkan, pada laga ISL, Obi hanya berhasil menciptakan 7 gol. Kontradiktif dibanding musim 2007 lalu, yang mengemas 14 gol (termasuk 4 di CDSSI III).
Tapi, pihak manajemen tidak akan memberikan sanksi atas keterlambatan pemain yang di bandrol kisaran Rp1 miliar tersebut. “Tidak akan ada sanksi untuk Obi. Ini terkait masih lamanya waktu pertandingan kami. Yang akan baru bertanding 21 November nanti,” lanjutnya.
Sementara itu, agen Obiora, Onana Jules Denis mengatakan, keterlambatan Obiora di sebabkan semakin sulitnya untuk mengurus Visa dan Kitas. “Obi masih di Abuja (Ibu kota Nigeria) untuk mengurus Visa. Saat ini ketentuan Imigrasi sudah berubah. Sehingga urusan lebih sulit dan rumit. Mudah-mudahan semua urusan cepat selesai, dan Obi bisa langsung bergabung ke Sriwijaya,” ujar Onana. (mg43)