
Persela Lamongan merebut gelar juara Liga Jatim untuk ketiga kalinya, setelah mengalahkan Persema Malang 2-0 (0-0) pada laga final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa malam.
Mantan penyerang Persibo Bojonegoro, Samsul Arif membuka gol kemenangan "Laskar Joko Tingkir" di menit ke-70, dan Martin Zada menambahnya saat laga memasuki menit terakhir lewat tendangan penalti.
Gol Zada merupakan yang kelima di turnamen tahunan memperebutkan Piala Gubernur Jatim ini, tiga di antaranya dihasilkan melalui titik penalti.
Sebelumnya, Persela menjuarai turnamen yang telah memasuki tahun ke-8 ini pada 2003 dan 2007.
Selain berhak atas piala bergilir Gubernur Jatim, Persela juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp100 juta, sementara Persema kebagian Rp 75 juta.
Persebaya Surabaya dan Gresik United yang meraih juara tiga bersama, mendapatkan hadiah masing-masing Rp 37,5 juta.
"Kemenangan di turnamen ini menjadi modal berharga untuk menghadapi kompetisi Liga Super," kata pelatih Persela, Widodo Cahyono Putro usai pertandingan.
Namun, Widodo mengakui, permainan anak asuhnya selama turnamen yang berlangsung sekitar dua pekan ini masih belum maksimal dan menyisakan sejumlah kelemahan.
"Waktu satu minggu sebelum kompetisi akan kami gunakan untuk membenahi sejumlah kelemahan, terutama sektor lini belakang," tambahnya.
Kemenangan atas Persema merupakan yang kedua diraih Persela selama Liga Jatim. Sebelumnya di babak delapan besar, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan juga menang 2-1.
"Harus diakui Persela tampil lebih baik dan mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki. Tapi saya cukup puas dengan permainan anak-anak, meskipun akhirnya gagal merebut juara," kata pelatih Persema, Subangkit. (ant/row)
