Share |

Arema vs Psps : Tim Tamu Siap Wujudkan Ambisi Ketua Umum


Ketua Umum PSPS Pekanbaru, Herman Abdullah memiliki ekspektasi tinggi terhadap timnya. Dia menginginkan, PSPS bisa menembus peringkat lima atau enam besar kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang mulai bergulir hari ini.Sebuah keinginan yang sangat ambisius tentunya jika melihat sisi persiapan PSPS.

"Saya pikir bisa masuk (peringkat) lima atau enam," kata Herman dalam acara Silaturahmi Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah dengan skuad PSPS yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (10/10) siang.Orang nomor satu di Kota Bertuah itu yakin tim bisa mewujudkan ambisi itu, meski Manajer PSPS Dastrayani Bibra mematok target lebih rendah, yakni masuk 10 besar.

Menurut Dastrayani, target itu saja sudah sangat bagus.Herman menilai komposisi pemain yang tak jauh beda dengan musim lalu, saat masih bertarung di Divisi Utama, menjadi nilai plus. Menurutnya dengan bergabung dan bermain bersama lebih lama, bisa terjalin kekompakan di lapangan saat bertanding. Hal serupa pernah dilontarkan Pelatih Abdurrahman Gurning.

Meski demikian Gurning tetap merasa sedikit kecewa karena pemain-pemain yang menjadi incaran tak bisa bergabung, karena berbagai hal yang tentunya berujung pada masalah pendanaan. Berkenaan dengan dana, Herman memberi garansi semuanya bisa teratasi. Namun garansi yang ia kasih hanya sampai Desember 2009. Hingga tenggat tersebut, seperti yang dia katakan, sudah ada dana sekitar Rp 6 miliar.

Untuk pertandingan 2010, dia siap mengusahakan dengan meminta bantuan kepada pihak lain. "Pemko Pekanbaru tak mampu mengatasi semuanya. Kita sedang menunggu PTP V, Indah Kiat dan RAPP sekarang ini. Indah Kiat rencananya akan bertemu kami Selasa nanti," jelasnya.Dengan semua usaha yang akan dilakukan, Herman pun mewanti-wanti pemain tak perlu memikirkan masalah dana.

Dia ingin pemain hanya bermain dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik dan menerima gaji tiap bulan dan bonus-bonus lainnya. Dia berpesan, jika mengharapkan bonus, pemain harus menunjukkan bukti prestasi dan pengabdiannya.

Stadion Rumbai

Herman juga menjelaskan mengenai stadion. Pengurus telah bekerja keras untuk mempersiapkan Stadion Rumbai agar lolos verifikasi PT Liga Indonesia (LI). Hasilnya, PSPS memang bisa bermain di kandang sendiri saat menjamu lawan meski ada beberapa catatan yang harus dibereskan, seperti lampu yang tidak mampu menerangi lapangan untuk pertandingan malam hari.

Dia menyebutkan, pembenahan lampu akan digeber lagi kalau PT LI tetap menginginkan sesuai standar. Tapi dia berharap bisa mendapat kemurahan hati PT LI, dengan alasan stadion tersebut juga akan mengalami perbaikan menjadi stadion madya menjelang PON XVIII 2012.

"Kalau perlu, kita akan membeli lampu strongking agak (sekitar) seribu buah," kata Herman disambut tawa tamu yang hadir. Dalam acara yang dimulai pukul 13.00 WIB yang dibuka dengan makan siang bersama tersebut, Manajer PSPS Dastrayani kembali mengenalkan staf manajemen, barisan pelatih dan 22 pemain yang sudah dikontrak serta pembantu umum.

"Mudah-mudahan kami bisa (berprestasi) dengan muka lama yang dipertahankan sesuai keinginan Bapak Walikota, meski jadwal sangat padat," ucapnya.Dalam kesempatan tersebut, Dastrayani juga mengucapkan rasa terima kasih kepada kelompok suporter Asykar Theking yang selalu memberikan dukungan kepada tim. Tetapi dia mengharapkan agar mereka tetap berada di jalur yang semestinya karena kalau berulah, maka yang rugi adalah tim.

Sebab, PT LI tidak akan mengusik suporter kalau melakukan tindakan anarkis. Yang kena justru tim, misalnya mendapat sanksi pertandingan usiran atau tanpa penonton."Tolong turut membantu mengawasi pemain. Kasih tahu atau tegur mereka kalau melakukan tindakan yang tak sesuai norma. Kita menetapkan aturan, sebelum jam 10 (malam), pemain harus sudah masuk di mess," jelasnya.

Bawa 20 pemain

Sementara itu, skuad PSPS akan berangkat ke Malang (Jawa Timur) hari ini untuk menyambut dua pertandingan tandang pertama melawan Arema Indonesia dan Persema Malang yang akan berlangsung 14 Oktober dan 18 Oktober nanti.Menyambut dua pertandingan tersebut, Gurning membawa 20 pemainnya. Ada penambahan dua pemain dari rencana awal.

Kiper senior Tarjaki Lubis dan striker M Iqbal harus tetap berada di Pekanbaru karena masih berkutat dengan cedra."Saya memang minta penambahan karena melihat kondisi pemain sekarang ini, sebagai antisipasi mereka cedera," kata Gurning.Keputusan Gurning membawa jumlah pemain lebih banyak memang beralasan. Setidaknya, setelah uji coba lawan Persires Rengat, Kamis (8/10) malam lalu, ada tujuh pemain yang bermasalah. Selain sakit juga mengalami cedera. (rie)
Share on Google Plus

About 12paz