
Target Arema Malang yang ingin sapu bersih dua laga di kandang sendiri gagal, menyusul hasil seri 0-0 saat menjamu PSPS Pekan Baru di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (14/10/2009) sore.
PSPS Pekan Baru yang menerapkan strategi bola-bola panjang dan sesekali counter attack bila ada kesempatan, tampaknya cukup gigih sehingga selama 90 menit waktu pertandingan, membuat frustasi barisan depan Arema untuk menembus pertahanan yang dikawal Banaken dan kawan-kawan.
"Instruksi kita kepada pemain untuk bermain ngotot dan dengan semangat tinggi," kata Pelatih PSPS Pekan Baru, Abd Rahman Gurnin, usai pertandingan.
Pertandingan yang disuguhkan kedua tim memang cukup keras sehingga membuat wasit Fiator Ambarita mengeluarkan 4 kartu kuning, satu untuk pemain Arema, tiga untuk pemain PSPS.
Di babak kedua, permainan Arema yang sering mengandalkan serangan dari sayap kanan maupun kiri sering gagal dan mudah dibaca lawan, bahkan pemain sayap asing Arema, Ridhuan digantikan oleh Ronny Firmansyah pada menit 74. Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan tetap imbang 0-0. [har/kun]