Harapan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan (untuk melihat perkembangan timnya tak kesampaian. Sebab, pada laga uji coba melawan juniornya, Sriwijaya FC U-21, kemarin, Zah Rahan Krangar dkk tak mendapat perlawanan. Hasilnya, dengan bermain santai pun, Sriwijaya menang telak 10-1 (4-0).
Di babak pertama, Rahmad menurunkan tim intinya dan unggul 4-0. Sementara di babak kedua, dengan memainkan tim yang secara kualitas di bawah tim pertama, justru unggul 6-1.
Menanggapi hasil tersebut, Rahmad mengaku belum bisa melihat kekuatan timnya secara utuh. 'Dari uji coba ini saya belum bisa melihat perkembangan tim. Terutama melihat kekurangan anak-anak di lapangan. Tapi, tetap ada manfaatnya,' katanya.
Menurut Rahmad, yang paling penting adalah menjaga feeling ball pemainnya. Soal organisasi penyerangan dan pertahanan, tak bisa jadi ukuran dengan skor besar yang tercipta. 'Kita tak mendapat perlawanan saat menyerang. Pertahanan kita juga tak pernah mendapat ujian yang serius,' ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC U-21 Kashartadi memaklumi kekalahan telak yang diderita timnya. 'Saya maklum karena kita kalah segalanya. Bukan lagi satu kelas, tapi beda tiga atau empat kelas. Hanya semangat yang bisa jadi modal,' ujarnya.
Di sisi lain, manajer Sriwijaya FC U-21 Rizal Abdullah menjanjikan uji coba ayang berbeda ketika timnya sudah siap menjalani kompetisi. 'Kalau kita sudah siap, kita akan ajak mereka uji coba lagi. Pasti pertandingan lebih enak ditonton,' katanya. [ca/jawapos]