Menghadapi pertandingan perdana Superliga, PSM Makassar mengaku akan mengintruksikan kepada pemain untuk bisa meminimalkan peluang mendapat hukuman kartu dari wasit.
Pelatih PSM Makassar, Hanafing di Makassar, Senin, mengatakan bahwa kekalahan yang diderita PSM musim lalu, terjadi akibat dalam sejumlah laga sering turun dengan kondisi tidak lengkap, hal itu sendiri terjadi akibat masalah kondisi pemain yang tidak fit serta terkena akumulasi kartu.
"Meskipun kita tidak berharap agar pemain tampil lebih manja, tetapi besar harapan pada pertandingan perdana nanti, para pemain tidak ada yang diganjar kartu, mengingat hal itu bisa merugikan tim pada laga selanjutnya," katanya.
Menghadapi laga perdana yang memiliki tensi lebih tinggi, setiap pemain pasti akan tampil ngotot dan mengeluarkan kemampuan terbaik. namun demikian, satu hal yang harus diingat bahwa sebaiknya bermain lebih rapi dan bersih sehingga terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan tim sendiri.
Bermain taktis dan mengandalkan kerja sama menjadi hal yang amat penting, makanya untuk laga perdana di Superliga nanti, sebaiknya para pemain bisa mengerti, sekaligus menerapkan skema yang telah diajarkan selama masa persiapan ini.
"Kita tidak masalah akan bermain kandang atau tandang, untuk saat ini kami tengah fokus untuk menerapkan strategi yang cocok untuk menghadapi kompetisi mendatang," katanya.
Mengenai mental pemain yang memang masih labil, pelatih berusia 46 tahun ini berharap kepada siapa saja, termasuk masyarakat untuk membantu memperkuat kepercayaan diri mereka.
Bahkan ia sangat menyayangkan kelakuan sejumlah penonton yang justru berbuat sebaliknya yakni berusaha untuk membunuh rasa kepercayaan diri para pemain mudanya ketika tampil dalam sejumlah uji coba sebelumnya.
"Sebaiknya jika betul-betul mendukung PSM, berikan ia semangat untuk tampil lebih baik, bukan justru meneriaki dan mengejeknya," harap Hanafing. (ant/row)
