Polesan Edy Paryono di Persik belum membuahkan hasil memuaskan. Tim berjuluk Macan Putih itu hanya mampu bermain imbang 2-2 (1-2) dalam pertandingan uji coba di Stadion Brawijaya, Kediri, kemarin (9/9).
Padahal, Persik tampil dengan kekuatan penuh. Tiga pemain asing, termasuk Patricio "Pato" Morales yang baru datang dari Cile, diturunkan sejak menit awal. Bahkan, Persik yang bakal berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 ketinggalan dua gol lebih dulu.
Persedikab yang bakal berlaga di Divisi I unggul melalui striker Hariono pada menit ke-10 dan gelandang Faris Aditama pada menit ke-22. Persik baru membalas di menit akhir babak pertama melalui Saktiawan Sinaga. Kemudian, terjadi penalti ketika pertandingan memasuki waktu ekstra yang dieksekusi oleh mantan pemain PSMS Medan Reswandi.
"Ini hasil yang tidak bagus. Banyak kelemahan yang harus kami benahi," sesal EP -sapaan karib Edy Paryono- terkait dengan hasil uji coba tersebut.
Di lapangan, permainan Macan Putih ibarat macan ompong. Pada babak pertama, mereka bahkan nyaris tak bisa membangun serangan yang bisa membahayakan gawang Persedikab.
Serangan mereka mudah dipotong di tengah lapangan. Umpan-umpan pendek maupun crossing sering tak tepat sasaran. "Pemain belum padu. Finishing juga masih kurang," kata EP.
Sebaliknya, anak-anak Bledug Kelud -julukan Persedikab- tampil apik. Melalui serangan-serangan sederhana tapi taktis, mereka gampang menerobos pertahanan Persik yang dikawal trio bek baru O.K. John, Reswandi, dan Idrus Gunawan. Faris Aditama dkk berkali-kali mendapatkan peluang yang hampir membuahkan gol.
Hasilnya, pada menit ke-10 striker Persedikab Hariono berhasil menjebol gawang Persik. Umpan crossing dari sisi kanan pertahanan Persik disambutnya dengan sontekan dari petak penalti.
Sekitar sepuluh menit kemudian, ganti gelandang Persedikab Faris Aditama yang beraksi. Bola liar hasil tendangan sudut disambutnya dengan tentangan keras dari luar kotak penalti.
Gol kedua Persedikab itu disambut tepuk tangan riuh dari Persikmania disertai dengan caci-maki tak keruan. Baik kepada pemain yang tampil buruk maupun EP.
Baru menjelang akhir babak pertama, Persik memperkecil kekalahan. Saktiawan Sinaga yang harus naik-turun mencari bola bersama dengan Pato berhasil melesakkan tendangan keras dari luar petak penalti. Kedudukan 1-2 tersebut bertahan hingga menit akhir babak pertama.
Di babak kedua, Persik tak kunjung meningkatkan performanya. Anak-anak Persedikab terus memberikan tekanan. (jie/fud/jpnn/diq)