Persisam Putra Samarinda yang tampil dengan sejumlah pemain barunya, sukses menumbangan tim Persiwa Wamena dengan skor 2-1 pada ajang Makassar Cup yang berlangsung di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Selasa malam.
Bertanding di hadapan ribuan penonton yang sengaja hadir untuk menyaksikan laga sesama peserta Superliga, salah satu pemain yang dipertahankan manajemen untuk musim ini, Akbar Rasyid sukses mempersembahkan sebuah gol pembuka di menit ke-11 babak pertama melalui sundulan kepala.
Gol mantan pemain Arema Malang dan Persmin Minahasa ini bermula dari kerja sama apik antara Achmad Sembiring dan Ronald Fagundez di sebelah kiri pertahanan lawan, mantan pemain Persik Kediri ini kemudian memberikan umpan manis kepada Akbar yang sukses mempecundangi penjaga gawang Persiwa, Gery Mandagi.
Pemain asal Makassar ini pun kembali sukses menggandakan kedudukan sekaligus membawa Persisam unggul 2-0 pada menit ke-26. Namun berbeda dengan gol pertamanya, gol kedua ini dicetak cukup cantik dengan tendangan menyusur tanah yang tidak dapat dijangkau penjaga gawang Persiwa.
Namun kepahlawanan Akbar yang sukses menyumbangkan dua gol akhirnya harus dibayar mahal. Ia akhirnya harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke 29 akibat melakukan pelanggaran cukup keras terhadap salah seorang pemain Persiwa. Kartu kuning pertama sendiri ia dapatkan pada menit ke 13 babak pertama.
Unggul jumlah pemain, Persiwa akhirnya mulai berani melakukan terobosan dan mengambil alih permainan. Hal itu pun akhirnya berhasil dengan sukses menipiskan skor menjadi 2-1 berkat kecerdikan pemain nomor punggung 10, Piter Romaropen.
Pemain yang masuk di babak kedua ini mampu memanfaatkan ketidaksiapan para pemain Persisam yang berharap wasit menghentikan permainan berhubung salah satu pemain Persisam mengalami cedera.
Gol balasan ini sempat diprotes pemain dan offisial Persisam, namun wasit yang memimpin pertandingan tetap pada keputusannya untuk mensahkan gol tersebut.
Pelatih Persisam, Aji Santoso seusai laga mengatakan sangat bersyukur dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Ia pun kemudian menatap dua pertandingan selanjutnya dengan penuh motivasi.
"Dengan hasil ini, peluang untuk masuk kebabak final terbuka lebar. Makanya saya makin termotivasi untuk mengalakan PSM di laga berikut," katanya.
Sementara pelatih Persiwa Wamena, Joko Susilo mengaku bangga dengan permainan yang ditampilkan anak buahnya yang sudah terlihat terkoordinasi dengan baik, apalagi tujuan utamanya ikut dalam turnamen tak lain untuk membuat timnya lebih solid.
"Kita memang kalah dalam pertandingan ini, namun secara permainan kita ternyata mampu mengimbangi para pemain Persisam meskipun tampil dengan sejumlah pemain muda," katanya. (ant/row)
