Persela Lamongan gagal mengulangi kemenangan besar, saat ditahan imbang tim Divisi Utama Mojokerto Putra 1-1 (0-0) pada laga penyisihan terakhir Grup C Liga Jatim di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa malam.
Bahkan, Persela yang tampil dengan kekuatan terbaik di hadapan ribuan pendukungnya, justru kebobolan lebih dulu melalui aksi Ever Barientos pada menit ke-55.
Namun, keunggulan Mojokerto Putra tidak berlangsung lama, setelah gelandang asal Brasil Martin Zada mampu menyamakan skor di menit ke-65 melalui titik penalti.
Ini merupakan gol kedua Zada di laga resmi bersama "Laskar Joko Tingkir". Mantan pemain PSMS Medan ini juga mencetak satu gol saat timnya menang besar 4-0 atas Arema Malang, Minggu (27/9).
Dengan hasil seri ini, Persela dan Mojokerto Putra yang masing-masing menempati posisi juara grup dan runner up, memastikan lolos ke babak delapan besar Liga Jatim.
Sementara finalis Liga Jatim 2008 Arema Malang yang hanya menurunkan tim U-21, terlempar dari persaingan setelah mengalami dua kekalahan.
"Kami cukup puas bisa menahan seri Persela, karena secara kualitas kami memang kalah dalam materi pemain. Anak-anak bermain sesuai instruksi dan mampu memberi perlawanan," kata pelatih Mojokerto Putra, Suwandi HS.
Mantan pemain timnas ini juga mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada tuan rumah sehingga timnya gagal meraih kemenangan.
Sementara itu, pelatih Persela Widodo Cahyono Putro mengakui Mojokerto Putra bermain bagus dan memberi perlawanan sengit kepada timnya.
"Gol itu tidak perlu terjadi kalau lini belakang tampil lebih disiplin. Tapi ini pelajaran buat kami untuk berbenah menghadapi laga berikutnya," ujar Widodo. (ant/row)
