Jumlah penyerang lokal Persebaya bisa jadi akan bertambah lagi. Ini seiring dengan kedatangan Korinus Fingkreuw penyerang yang memperkuat Sriwijaya FC musim lalu.
Tapi, pemain kelahiran Papua 14 Februari 1983 tersebut belum bisa dipastikan akan berbaju Persebaya musim depan. Sebab, dia masih harus menjalani seleksi terlebih dulu. "Memang baru hari ini saya datang, tapi rencananya akan langsung ikut latihan," kata pemain bertinggi 169 cm tersebut.
Menurut Korinus, awalnya dirinya berniat untuk bermain untuk salah satu klub Divisi Utama di Jayapura. Sebab, Sriwijaya FC sudah tidak memperpanjang kebersamaannya. "Saya juga berencana mendaftar PNS di Pemkot Jayapura," jelasnya pemain yang masih tercatat sebagai pegawai honorer Dinas Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Jayapura itu.
Namun, pekan lalu, manajemen Persebaya menghubunginya untuk segera merapat ke Persebaya dan manajalani seleksi. Karena itu, Korinus tidak mau berpikir panjang lagi menyambut kesempatan berlaga di Indonesian Super League (ISL) bersama Persebaya. Kemarin pagi, Korinus bertolak dari Papua menuju Surabaya.
Di sisi lain, manajemen Persebaya juga tetap membutuhkan rekomendasi pelatih Danurwindo atas perekrutan Danurwindo. “Kalau pelatih ngomong dikontrak, ya langsung kami kontrak Korinus hari ini,” ungkap Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar.
Lanjut dia, manajemen cukup mengerti kebutuhan pemain pilar di lini depan cukup mendesak. Seiring dengan kegagalan mengikat Talaohu Abdul Musafri yang bergabung Persija, kini Green Force hanya memiliki Ngon A Djam dan Andy Oddang. Di luar itu, memang masih ada penyerang Wimba Sutan Fenosa dan Erfan Hidayatullah. Tapi, keduanya masih terlalu muda dan masih riskan menjadi tumpuan.
Jika memang Korinus berhasil diikat Persebaya, dia akan menjadi pemain eks Sriwijaya ketiga yang merapat di Persebaya musim ini. Sebelumnya, Ngon A Djam dan gelandang Wijay sempat berseragam Laskar Wong Kito- julukan Sriwijaya- musim lalu juga merapat ke Persebaya. (uan)