Gelaran Copa Indonesia akan memasuki babak baru. Setelah ditinggal sponsor lama, even tersebut bisa jadi tampil dengan format anyar. PT Liga Indonesia menjamin even sepak bola antardivisi itu tetap terlaksana. 'Copa musim ini akan dilaksanakan dengan sponsor,' kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, kemarin (3/9).
Keyakinan PT Liga Indonesia itu didasari oleh situasi yang berkembang saat ini. Menurut Joko, pihaknya kini sudah melakukan pembicaraan intensif dengan tiga perusahan yang menjadi calon sponsor Copa Indonesia.
Sayang, Joko tidak mau mengungkapkan nama tiga perusahan tersebut. Demikian halnya jenis usaha tiga perusahan tersebut. 'Tunggu nanti. Yang jelas, kami sudah melakukan negoisasi. Sekarang tinggal masalah nilai kontraknya saja,' ujarnya.
Menurut Joko, PT Liga Indonesia tidak mematok nilai kontrak. Bagi regulator kompetisi profesional Indonesia tersebut, yang menawarkan kontrak tertinggilah yang bakal dipilih.
Sebagai acuan, sponsor Copa Indonesia musim lalu mengikat kontrak dengan nilai sekitar Rp 30 miliar. 'Mana yang terbaik, itulah yang kami pilih. Pastinya, mereka yang terpilih nanti berhak mengganti titel turnamen. Mereka juga bisa meminta perubahan format turnamen,' ungkap Joko.
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) itu menegaskan bahwa semua yang terkait dengan Copa Indonesia sudah bisa ditetapkan pada Oktober nanti. Termasuk jumlah peserta. PT Liga Indonesia berencana mengikutsertakan seluruh klub Divisi I, Divisi Utama, dan Indonesia Super League (ISL).
Artinya, jumlah tim peserta bakal bertambah jika dibandingkan dengan hajatan Copa Indonesia sebelumnya. Kontestan Divisi I sebanyak 60 klub, Divisi Utama 36 klub, dan ISL terdiri atas 18 tim. Jadi, kontestan musim ini bakal lebih dari seratus klub. 'Hanya klub yang terkena larangan bermain dari komdis (komisi disiplin PSSI, Red) yang tidak bisa tampil. Seperti Persis Solo,' tutur Joko.
Copa Indonesia edisi mendatang direncanakan bergulir mulai November 2009 dan berakhir pada Mei 2010. 'Paling lambat dimulai Januari. Tapi, kami optimistis bisa dimulai pada November,' tegas Joko. [fim/ca/jawapos]