
Kiper andalan Sriwijaya FC (SFC) Ferry Rotinsulu, ternyata mempunyai kepedulian sosial Ferry Rotinsulu Peduli Anak Panti Asuhanal yang tinggi terhadap anak yatim.
Sejak tiga tahun lalu, kiper timnas Indonesia ini tercatat menjadi donatur tetap Panti Asuhan Ikatan Amal Sosial (IKAS) Musi II Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Mantan kiper Persipal ini menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai pesepakbola profesional untuk 50 anak kurang mampu yang menjadi penghuni panti tersebut, kata Hj Ayunis, pengurus Yayasan IKAS, di Palembang, Senin.
Menurut dia, Ferry menjadi salah satu pembina sekaligus donatur tetap sejak 3 tahun lalu.
"Ia menjadi pembina dan donatur juga. Bantuan yang ia berikan sangat berarti untuk kelangsungan Panti Asuhan kami," ujar Ayunis.
Dia menceritakan, perkenalannya dengan Ferry terjadi tidak sengaja, sekitar tiga tahun lalu di sebuah acara SFC.
Ketika itu dia menawarkan kepada Ferry untuk menjadi donatur.
"Saat pertama kali bertemu, Ferry belum seterkenal sekarang. Waktu itu, saya menawarinya jadi donatur panti asuhan, dan dia langsung mengiyakan," ujar Ayunis.
Setelah berselang tiga tahun, hubungan Ferry dengan anak-anak panti binaannya semakin dekat seperti hubungan kakak dan adik.
"Biasanya, setiap akan bertanding Ferry memberikan kabar dan meminta didoakan anak-anak panti agar berhasil. Biasanya kami berkumpul bersama membaca surat Yasin memohon kemenangan SFC," ucap dia.
Ferry yang dijumpai ANTARA dalam kesempatan berbeda tak menyangkal menjadi pembina panti asuhan IKAS.
Namun, Ferry menolak menyebutkan dana yang diberikannya secara rutin ke panti asuhan itu.
"Tidak usah disebut-sebut apa yang sudah diberikan. Saya tergerak membantu karena saya juga berasal dari keluarga sederhana," kata pesepakbola asal Palu ini.
Ferry hanya mengatakan, khusus untuk lebaran Idul Fitri ini, mempersiapkan uang dan baju untuk anak panti asuhan IKAS.
"Bantuan yang diberikan semoga dapat mendatangkan berkah, baik bagi saya maupun SFC," kata ikon SFC ini. (ant/row)