Sriwijaya FC (SFC) berhasil membungkam Perlis FA dengan skor telak 3-0 pada partai persahabatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (18/8) sore. Tiga gol SFC diciptakan oleh Rahmat Rivai (6), Oktavianus (17), dan Mustafa Aji (73).
Sejak awal babak Laskar Wong Kito bermain agresif dan menekan jantung pertahanan Perlis FA. Menit kelima gelandang anyar SFC, Arief Soyono melesakkan tendangan dari sisi kanan gawang tapi bola masih diamankan kiper Perlis. Satu menit berselang, berkat kerjasama apik lini depan SFC, striker anyarnya, Rahmat Rivai berhasil menciptakan gol. Gol ini langsung disambut sorak-sorai belasan ribu penonton yang memadati stadion, dan kedudukkan berubah menjadi 1-0 untuk Laskar Wong Kito.
Tertinggal satu gol membuat Perlis FA berupaya menyamakan kedudukan. Menit kedelapan, pemain depan Perlis berhasil membawa bola sampai ke kotak penalti, namun penjaga gawang SFC Hendro Kartiko berhasil menghalau bola.
SFC berhasil menambah keunggulan di menit ke-17 melalui Oktavianus yang berhasil melewati pemain belakang Perlis, sehingga kedudukan 2-0 untuk SFC. Pada babak pertama ini Rahmad Darmawan, pelatih SFC menurunkan, Hendro Kartiko, M Nasuha, Bobby Satria, Charis Yulianto, Isnan Ali, Arief Suyono, Ponaryo Astaman, Alamsyah,Oktavianus, Rahmat Rivai, dan Gerry Setia.
Memasuki babak kedua Rahmad Darmawan, mengubah formasi pemain dengan menurunkan Cristian Warobay, Mustafa Aji dan Tony Sucipto dan menganti Isnan Ali, Alamsyah dan Gerry Setia.
Dia pun mengganti beberapa pemain lain pada menit berikutnya, A A Ngurah mengantikan Charis Yulianto, Andritany mengantikan Hendro Kartiko, Zah Rahan mengantikan Ponaryo Astaman dan Rahmad Rivai digantikan dengan Amirul Mukminin.
Penggantian pemain ini akhirnya membuahkan hasil di menit 73, melalui striker Mustafa Aji, SFC kembali menambahkan keunggulan menjadi 3-0.
Menit berikutnya, Rahmad menurunkan pemain yang sedang mengikuti seleksi SFC, Kaisar Karisma, Jeky Arisandi dan Fadli Ramadhan dan menarik, M Nasuha, Oktavianus dan Bobby Satria, namun kedudukan tetap bertahan hingga pertandingan usai. (age)