Satu lagi pemain asing merapat ke kubu Persib Bandung. Dia adalah Cristian Renne Martinez, pemain asal Paraguay yang biasa beroperasi di posisi libero dan stopper.
Mantan pemain Deltras Sidoarjo itu diroyeksikan menjadi pemain asing ketiga yang kehadirannya sudah lama ditunggu. “Saya diperintahkan Eko Subekti (agen Renne) untuk bergabung ke Persib. Karenanya, saya mendarat di sini. Tapi, saya belum bertemu manajemen tim Persib. Jadi, saya belum tahu bagaimanan keputusannya. Yang jelas, saya berharap bisa bergabung dengan Persib di musim kompetisi ini,” jelas Renne kepada wartawan di Puscadnas, mes sementara Maung Bandung, kemarin.
Bisa mendapat kesempatan bergabung ke Persib, bagi Renne adalah anugerah terbesar dalam karir sepakbolanya. Karena Persib tim besar di pentas sepakbola nasional.
“Siapapun pasti senang bergabung dengan Persib. Ini tim besar. Punya kualitas sepakbola bagus dan dihuni banyak pemain bagus pula. Penontonnya juga sangat fanatik. Stadion tidak pernah sepi jka Persib bermain. Itu bisa meningkatkan motivasi dan kinerja semua pemainnya untuk menghamparkan prestasi terbaik,” ungkap pemain berusia 30 yang juga diminati banyak klub di Indonesia itu.
Kepastian Renne bergabung dengan jagoan Bandung memang tinggal menghitung hari saja. Pasalnya, ia pemain bebas dan belum terikat dengan klub lain, termasuk klub lamanya, Deltras.
Lini Belakang Kokoh
Indikator lainnya, Persib memang tengah menantikan kehadiran pemain asing untuk menutup lubang di lini belakangnya, terutama usai tidak diperpanjangnya servis Nyek Nyobe George Clement. Kehadirannya sudah sangat mendesak lantaran Bio Pauline yang jadi buruan utama tidak dilepaskan Persipura Jayapura.
Kebetulan juga, Renne termasuk master di posisi tersebut. Bahkan, ia bisa menjadi libero andal. Dengan begitu, Jaya Hartono, pembesut Maung Bandung, bisa langsung memposisikannya sebagai pemain bebas di sektor itu.
Ia akan menggeser Maman Abdurachman ke posisi spesialisnya, stopper. Hingga lini belakang jagoan Bandung bakal makin kokoh dan solid dibandingkan musim kompetisi lalu.
“Kami sudah tidak mungkin menangkap Bio Pualine, buruan terpaksa dialihkan ke Renne. Dia juga pemain bagus dan berpengalaman. Jadi, dia memang alternatif yang paling jitu di saat persiapan tim sudah sangat mendesak. Apalagi, dia sudah mengetahui atmosfer sepakbola Indonesia. Jadi, tinggal melebur saja,” beber Jaya mengomentari sosok Renne yang pernah menjadi anak asuhnya di Deltras.
Bermodalkan kolaborasi dan pengalaman kerja sama dengan Jaya plus Hariono dan Hilton Moreira, peluang Renne bergabung dengan Maung Bandung terbuka lebar. Mereka pasti sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Bisa langsung menyatu dengan langgam permainan timnya.
Laporan: Dani Wihara/GOSport
