
Kesabaran pemain Persis terus diuji. Gara-gara gaji molor, Wahyu Tri Nugroho dkk takut bergabung dengan klub lain.
Mayoritas pemain khawatir jika meneken kontrak dengan tim lain, timbul masalah di kemudian hari. Nova Zaenal, salah seorang pemain Persis, menyatakan sudah mendapatkan sinyal dari beberapa klub, namun dia belum berani bersikap. ''Saya belum bisa bergabung ke klub baru sebelum sisa gaji dari Persis dibayar lunas,'' ujar Nova kepada koran ini kemarin (6/7).
Dia khawatir statusnya bermasalah. Sebab, sampai saat ini dia tercatat sebagai pemain Persis. Status pemain berubah apabila pengurus telah membubarkan tim musim lalu. Karena itu, pemain masih terikat kontrak yang baru berakhir 21 Juli.
Hal senada diungkapkan bek sayap kanan Persis Bambang Sulistyo. Pemain asal Tulungagung itu mengatakan, konsentrasinya saat ini adalah meminta pelunasan gaji. Bukan hanya di Persis, Bambang juga mengalami nasib sama di klub lamanya, PSS Sleman.
Sebelum berkostum Persis, Bambang memang memperkuat tim pujaan Slemania itu selama setengah musim. Kondisi serupa dialami wingback kiri Persis Nur Kholiq. Pemain asal Sidoarjo, Jatim, itu malas mencari klub baru.
''Yang penting dibayar dulu, soal pindah gampang lha wong sudah ada yang menawari,'' tegasnya.
Disinggung soal pelunasan gaji Persis, mereka mengatakan sudah saling berkoordinasi dengan sesama pemain. Seluruh pemain berkumpul di mes 20 Juli mendatang.
Tuntutan pertama jelas mengenai pelunasan gaji. Selanjutnya, status pemain apakah diperpanjang atau tidak. Apabila tidak, pemain berhak mencari klub lain untuk ikut kompetisi musim depan. Kalau diperpanjang, pemain meminta keseriusan pengurus supaya masalah gaji tidak sampai terulang. (im/nan/jpnn/diq)
