Share |

Psbi Blitar Masih Belum Tentukan Pelatih


PSBI Blitar bakal berlaga di Divisi Utama musim 2009/2010. Namun, status sebagai pendatang tidak mengurangi panasnya persaingan menduduki kursi pelatih.

Hingga saat ini, Putut Wijanarko dan Abdul Muntholib bersaing ketat untuk bisa mengarsiteki Singo Lodro (julukan PSBI). Sayang, lambatnya pembuatan keputusan pelatih yang akan menangani PSBI membawa imbas. Seleksi pemain pun mengalami kendala.

''Karena pelatih belum kami tentukan, seleksi pemain ditunda. Seleksi dilaksanakan, setelah pelatih kami tentukan,'' ujar Manajer PSBI Blitar Herry Noegroho kemarin (7/7). ''Kami upayakan dalam minggu-minggu ini,'' tambah pria yang juga bupati Blitar itu.

Namun, dia membantah jika dikatakan masih bingung dalam menentukan pelatih. Menurut Herry, manajemen tidak mau gegabah dalam menentukan pelatih. Ibarat tidak mau membeli kucing dalam karung, mereka masih mempelajari kemampuan, pengalaman, serta track record keduanya dalam membesut tim.

Pengurus sudah melakukan penjajakan terhadap Putut dan Muntolib. ''Memang, lebih banyak yang mendukung Putut daripada Muntolib. Kalau cuma mempertimbangkan suara publik, kami akan memilih Putut. Tapi, kami kan harus melihat banyak aspek,'' papar Herry.

Banyaknya kalangan yang sreg terhadap Putut Wijanarko bisa jadi disebabkan kapasitasnya lebih menyakinkan. Dia termasuk pelatih muda yang saat ini prestasinya sedang moncer. Kemampuannya sebagai pelatih makin diperhitungkan, setelah pada musim lalu berhasil membawa Persipro Probolinggo menembus kasta Divisi Utama. ''Hanya, kami masih ingin tahu status dia di Persipro, dipertahankan atau tidak,'' ujar Herry.

Berbeda dengan Putut, peluang Muntolib lebih kecil. Dia tidak didukung banyak kalangan karena kapasitasnya diragukan. Keberhasilan dia sebagai pelatih belum pernah terdengar. Maklum, dia baru sekali menjadi pelatih, yaitu menukangi Persekapas pada kompetisi Divisi Utama musim lalu.

Hasilnya, dia gagal dan membuat Persekapas degradasi dari Divisi Utama ke Divisi I. Kegagalan itulah yang menjadi penghambat Muntolib menduduki kursi pelatih PSBI.

"Muntolib masih mempunyai kesempatan karena kita belum mengambil kesimpulan," pungkasnya. Musim lalu, PSBI ditangani Yance Metmey. Sayang, dia tak lagi menangani tim yang dibawanya tersebut menembus divisi utama. (yog/jpnn/diq)
Share on Google Plus

About 12paz