Pemain Persija Jakarta gelisah menunggu pencairan gaji mereka yang tertunggak selama tiga bulan. Penunggakan ini menjadi sisi negatif lain pasca kegagalan Macan Kemayoran di Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia 2008-2009.
Nilai penunggakan Persija terhadap pemain mencapai total Rp3,9 miliar. Sebab, nilai pengeluaran Persija tiap bulan adalah Rp1,3 miliar. Penunggakan ini tentu sangat unik karena seluruh pemain mereka telah resmi dibubarkan awal Juni silam.
"Sampai sekarang belum ada kabar soal sisa gaji tiga bulan itu. Persija juga belum memberi kejelasan soal kontrak pemain tahun depan," kata winger Persija M Akmal.
Tunggakan gaji ini juga ironis mengingat Persija dua kali mendapat kucuran dana Rp21 miliar dari APBD 2008 dan 2009. Dengan dana tersebut, Macan Kemayoran mengontrak dua pemain termahal Indonesia yakni Bambang Pamungkas Rp1,3 miliar dan Abada Herman Rp1,29 miliar.
Persija juga menganggarkan belanja pemain terbesar dengan nilai Rp16,8 miliar. Disusul Persik Kediri Rp15,4 miliar, Persib Bandung Rp14,2 miliar, dan Sriwijaya FC Palembang Rp14 miliar. Sayangnya, kucuran dana tersebut tidak mampu mendongkrak prestasi Macan Kemayoran yang hanya finis di posisi tujuh klasemen dan terjegal di 8 besar Copa Indonesia.
Akmal sendiri mengaku masih ingin bertahan di Persija dan menunggu tawaran kontrak baru dari manajemen. Keinginan Akmal ini sangat wajar mengingat dia adalah satu-satunya pemain asli Betawi yang merumput di Persija. Sedangkan 19 pemain lainnya berasal dari luar Jakarta, plus empat pemain asing. [mohamad sahlan/sindo]
Nilai penunggakan Persija terhadap pemain mencapai total Rp3,9 miliar. Sebab, nilai pengeluaran Persija tiap bulan adalah Rp1,3 miliar. Penunggakan ini tentu sangat unik karena seluruh pemain mereka telah resmi dibubarkan awal Juni silam.
"Sampai sekarang belum ada kabar soal sisa gaji tiga bulan itu. Persija juga belum memberi kejelasan soal kontrak pemain tahun depan," kata winger Persija M Akmal.
Tunggakan gaji ini juga ironis mengingat Persija dua kali mendapat kucuran dana Rp21 miliar dari APBD 2008 dan 2009. Dengan dana tersebut, Macan Kemayoran mengontrak dua pemain termahal Indonesia yakni Bambang Pamungkas Rp1,3 miliar dan Abada Herman Rp1,29 miliar.
Persija juga menganggarkan belanja pemain terbesar dengan nilai Rp16,8 miliar. Disusul Persik Kediri Rp15,4 miliar, Persib Bandung Rp14,2 miliar, dan Sriwijaya FC Palembang Rp14 miliar. Sayangnya, kucuran dana tersebut tidak mampu mendongkrak prestasi Macan Kemayoran yang hanya finis di posisi tujuh klasemen dan terjegal di 8 besar Copa Indonesia.
Akmal sendiri mengaku masih ingin bertahan di Persija dan menunggu tawaran kontrak baru dari manajemen. Keinginan Akmal ini sangat wajar mengingat dia adalah satu-satunya pemain asli Betawi yang merumput di Persija. Sedangkan 19 pemain lainnya berasal dari luar Jakarta, plus empat pemain asing. [mohamad sahlan/sindo]

