Share |

Persib Berutang Rp 2,1 M



Skuad Persib Bandung untuk Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia (CI) musim kompetisi 2008/2009 resmi dibubarkan. Manajer tim Maung Bandung, Jaja Sutardja mengatakan, laporan menyeluruh tentang kinerja tim sekaligus penggunaan dana APBD telah dibahas bersama Badan Pengelola Persib (BPP).

’’Semuanya kini sudah sinkron, sehingga tidak ada lagi masalah,” ucap Jaja. Meskipun demikian, Maung Bandung masih terlilit utang Rp 2,1 miliar. Jumlah sebesar itu merupakan pembayaran gaji terakhir pemain dan seluruh ofisial, serta pembayaran katering. Jika masalah utang tersebut sudah tertutupi, Jaja mengatakan, keseluruhan dana yang digunakan Persib musim ini Rp 30 milliar lebih.

Acara yang dipimpin langsung Ketua Umum Persib, Dada Rosada itu, hanya membahas seputar laporan pertanggungjawaban yang disampaikan manajemen tim kepada BPP beberapa waktu lalu. Sedangkan permasalahan pembentukan tim untuk musim depan tidak dibicarakan. ’’Saya tidak tahu, bahkan dalam rapat tidak dibahas bagaimana nasib Persib di musim depan,” terang Jaja.

Jaja menegaskan, hasil yang diraih Persib musim ini merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang terlibat. Dirinya enggan menyalahkan satu pihak saja, termasuk pelatih. ’’Ini adalah kegagalan yang harus kita tanggung secara bersama. Tanggung jawab, saya kira diemban secara kolektif,” katanya.

Sementara tactician Maung Bandung musim lalu, Jaya Hartono memberikan argumentasi perihal faktor-faktor yang membuat Persib gagal meraih gelar juara musim lalu. Pelatih kelahiran Medan tersebut, menyebut 3 faktor penyebab kegagalan itu. ’’Yang pertama kacaunya jadwal, Pemilu yang mengganggu persiapan tim kita, serta faktor-faktor nonteknis,” ungkap Jaya.

Jaya mengaku tidak memberi rekomendasi nama-nama pemain yang layak dipertahankan musim depan. Itu karena Ketua Umum, Dada Rosada, maupun BPP tidak meminta rekomendasi. ’’Apalagi, rencana pembentukan tim ini masih belum jelas kapan. Tapi, saya sudah punya nama-nama pemain tersebut jika nanti diminta,” terangnya.

Secara pribadi, Jaya mengakui kegagalannya membawa Persib menuntaskan target juara. Dirinya, kini hanya menunggu kesediaan manajemen tim yang akan segera dibentuk, perihal perpanjangan kontrak. ’’Masalah perpanjangan kontrak saya tidak bisa berbicara panjang lebar. Saya hanya bisa menunggu kepastian dari pengurus,” pungkas eks pelatih Deltras Sidoarjo ini. [bsf/cepos]
Share on Google Plus

About 12paz