
Persela Lamongan sudah mengikat penjaga gawang Khoirul Huda dan Dedy Iman. Kuota penjaga gawang di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tersisa untuk satu kiper.
Rencananya, kuota itu diberikan kepada Fauzal Mubaraq, penjaga gawang kedua Persela musim lalu. Namun, hingga kini Fauzal tak kunjung memberikan kepastian untuk kembali bergabung di tim kebanggaan warga Lamongan itu.
''Kami masih menunggu kepastian Fauzal dalam satu dua hari ini. Sebab, kami berharap agar dia mau bergabung kembali dengan Persela. Tapi, kalau tetap buntu, terpaksa kami mencari alternatif lain,'' kata Bendahara Persela Yuhronur Efendi kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) kemarin (7/7).
Menurut pria yang juga direktur utama PD Bank Daerah Lamongan tersebut, saat ini sudah ada dua penjaga gawang yang melakukan komunikasi dengan manajemen tim Persela. Mereka adalah mantan penjaga gawang Deltras Sidoarjo Saefudin dan mantan kiper Persis Solo Wahyu Tri Nugroho.
''Saat ini kami tinggal membutuhkan satu kiper karena kami sudah memiliki dua kiper, yakni Khoirul Huda dan Dedy Iman,'' ujarnya.
Yuhronur menuturkan, selain memperkuat Deltras musim lalu, Saefudin pernah berbaju Persibo Bojonegoro bersama striker Samsul Arif dan Varney Pas Boakay yang telah direkrut Persela. Sementara, Wahyu Tri memiliki pengalaman pernah memperkuat Timnas U-15 Piala ASEAN (2001-2002), Timnas U-17 Piala ASEAN (2003-2004), Timnas U-20 Piala Asia (2004-2006), Persiba Bantul (2006). ''Karena harus memilih satu, kami akan melakukan seleksi terlebih dahulu,'' ujarnya.
Selain menjalin komunikasi intensif dengan dua penjaga gawang tersebut, lanjut Yuhronur, Persela sedang memburu beberapa gelandang yang sudah punya nama dan pernah bergabung dengan tim besar di Indonesia Super League (ISL). Namun, dia belum bisa mengungkapkan identitas pemain yang masih dalam pendekatan tersebut. (feb/jpnn/diq)
