
Insiden undur diri di final Copa Indonesia 2009 menyulut reaksi lebih keras dari kubu Persipura Jayapura. Beberapa pemain Mutiara Hitam dikabarkan akan menolak panggilan tim nasional.
Trio Persipura: Boaz Solossa, Ricardo Salampessy dan Immanuel Wanggai saat ini menjadi tulang punggung Tim Merah Putih. Tapi, nasionalisme mereka dipertanyakan karena sudah tak respek lagi dengan Tim Merah Putih.
“Saat kami menerima pengalungan medali, sempat Direktur BLI, Pak Andi Darussalam mengatakan kepada saya, 'Manu kamu harus siap untuk memperkuat Timnas.' Saya langsung katakan ke Pak Andi, nanti dulu, saya akan pikir-pikir,” ungkap Manu mengulangi perkataannya saat bertemu dengan Andi Darussalam, yang juga Manajer Timnas ini kepada Cenderawasih Pos.
Gelandang muda Persipura ini menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Sea Games 2009. Manu mengaku yang ada di benaknya saat ini hanya berlibur. Jadwal kompetisi yang padat, membuat dirinya sangat lelah.
“Ya, saya sudah sangat capek dan lelah, ingin sekali istirahat. Saya pasti pulang ke Serui dulu, sama orang tua saya. Untuk Timnas nanti aja, biarlah ada pemain di Jawa yang lebih pantas,” tukasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ricardo. Bapak dari dua anak ini mengaku, ingin sekali menggunakan waktu istirahat saat ini bersama dengan istri dan anak-anaknya.
“Aduh, saya sendiri sudah tidak ada keinginan lagi ke Timnas. Saya ingin gunakan waktu ini untuk istirahat dengan keluarga dulu,” tutur bek kanan ini.
Sedangkan Boaz Solossa yang disebut-sebut sebagai calon kuat striker Indonesia All Star melawan Manchester United (MU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Senin 20 Juli 2009 mendatang, juga senada dengan dua rekannya. Boaz akan berpikir dulu, ikut All Star atau libur.
“Saya pikir-pikir dulu apakah ke Timnas All Star atau tidak. Kebetulan saya juga masih urus kuliah, selain itu saya juga ingin istirahat,” kata Boaz.• VIVAnews