Share |

Manchester United Batal ke Jakarta : Toko Asesoris MU Merugi Rp500 Juta


Batalnya pertandingan Indonesia All Star vs Manchester United tak hanya membuat rugi panitia lokal. Distributor tiket pertandingan ternyata merasakan nasib yang sama juga.

Kerugian akibat pembatalan duel Indonesia All Star vs Manchester United, dirasakan oleh Red Shop. Toko asesoris Setan Merah yang juga menjadi distributor tiket itu mengalami total kerugian hingga Rp500 juta.

Menurut pemilik Red Shop, Arie Haryanto, pihaknya telah menjual 1300 tiket untuk kategori I dengan harga Rp650 ribu per tiketnya. Sebanyak 150 diantaranya dijual lewat Red Shop yang berada di Bandung.

Selain itu, untuk menyemarakkan kedatangan MU, pihaknya juga telah memesan merchandise, banner, dan bendera khusus Setan Merah. Tak hanya itu, Arie juga mengaku telah memesan angkutan untuk menganggkut fans MU yang membeli tiket di tokonya.

"Untuk semua kelengakapan ini, kami menghabiskan dana hingga Rp500 juta," kata Arie saat ditemui wartawan di tokonya yang terletak di kawasan STC Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2009.

Meski demikian Arie bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya menurut pengakuan Arie, pembeli-pembelinya berasal dari golongan menengah ke atas.

Mereka rata-rata paham mengenai pembatalan pertandingan MU vs Indonesia All star sehingga tidak terlalu banyak menuntut. "Saya ikut rapat dengan panitia lokal kedatangan MU. Mereka akan mengumumkan mekanisme pengembalian tiket pada Selasa, 21 Juli 2009," kata Arie.

Setan Merah rencananya akan berhadapan dengan Indonesia All Star, Senin, 20 Juli 2009. Namun duel ini batal setelah bom menghantam dua hotel, yakni Ritz-Carlton dan JW Marriott di Mega Kuningan, Jumat, 17 Juli 2009.

• VIVAnews
Share on Google Plus

About 12paz