Kesepakatan sponsorship antara Persebaya dengan produsen aparel asal Italia kembali mentah. Penyebabnya adalah kubu Persebaya ingin meninjau ulang kerjasama itu. 'Kalau musim lalu di Divisi Utama dan musim depan di Superliga, tentunya kami ingin nilai kerja sama itu meningkat,' kata Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya, kemarin (10/7).
Mei lalu, Persebaya telah sepakat dengan nilai kontrak Rp 1,5 miliar untuk kerja sama sponsor dengan PT Mitra Adi Perkasa (MAP) selaku pemegang merek aparel tersebut. Kesepakatan itu dilakukan oleh Indah Kurnia yang saat itu menjadi manajer Persebaya. Indah menyepakati kerjasama dengan PT. MAP ketika Persebaya berlaga pada babak delapan besar Divisi Utama di Samarinda.
Pihak Persebaya berharap ada peningkatan nilai kontrak dan kualitas aparel. Karena itu perlu peninjauan kembali kerjasama itu. 'Pada 19 Juli mendatang, beberapa perwakilan kami akan kembali bertemu dengan pihak aparel di Jakarta,' kata Saleh.
Di sisi lain, Sports Marketing Manager PT MAP Ratna Purpitasari tidak mengira ada perbedaan pandangan antara manajemen dan pengurus PErsebaya. 'Terus terang, saat itu kami tidak melihat lebih dalam ke internal Persebaya, terutama antara pengurus dan manajemen,' katanya. Dia mengira, meski manajemen Persebaya berubah, kerjasama dengan sponsor seharusnya tetap berjalan.
Soal kenaikan nilai kerjasama yang disuarakan Persebaya, peluangnya memang ada. Yakni sekitar 30 persen. Tapi, kemungkinan nilai kontrak dengan Persebaya tidak akan jauh berbeda dengan tim-tim lain. [im/nan/jpnn/ko/jp]
