
Persik Kediri telah memiliki pelatih baru. Menariknya, dia bukan nama-nama yang santer disebut selama ini seperti Gusnul Yakin (mantan pelatih Arema), Jaya Hartono (mantan pelatih Persib Bandung), dan Mustaqim (mantan pelatih PKT Bontang).
Pelatih anyar Macan Putih -julukan Persik- pada Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 tersebut adalah Edy Paryono. Siapa dia? Edy merupakan pelatih PSIS Semarang pada ISL lalu.
Sebenarnya, Ketua Umum Persik dr Samsul Ashar belum menyebutkan nama pelatih. Dia hanya mengatakan telah mengontrak pemain untuk musim depan.
''(Soal) nama pelatih nanti dulu," kata Samsul ketika ditanya mengenai identitas pelatih.
Namun, ketika didesak wartawan, muncul petunjuk dari wali kota Kediri tersebut. Samsul menyebut huruf awalnya. ''Pokoknya berawalan huruf E," ucapnya kemarin siang (16/7).
Petunjuk kedua dari Samsul adalah asal pelatih barunya. Samsul menyebut si E berasal dari Jawa. Petunjuk-petunjuk itulah yang mengarah pada sosok Edy Paryono.
Sebelumnya, lelaki yang pernah menjadi dokter tim Jatim di PON XVI Palembang itu juga memberikan petunjuk awal. Pelatih yang akan direkrutnya punya prestasi bagus. Dia pernah membawa tim yang dilatihnya menjadi juara. Dan, Edy pernah membawa PSIS Semarang menjuarai Liga Indonesia musim kompetisi 1999. Saat itu Mahesa Jenar -julukan PSIS- mengalahkan Persebaya Surabaya di final.
''Yang jelas berkualitas, berlisensi A, dan tidak mahal," katanya kala itu.
Kepastian bahwa yang dimaksud mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri tersebut muncul dari pernyataan Edy Paryono. Pelatih yang dipecat PSIS ketika kompetisi ISL baru bergulir dua minggu tersebut mengakui telah melakukan deal dengan Persik.
''Ya saya mendapat kepercayaan dan amanah dari pengurus dan manajemen Persik seperti itu. Saya akan melatih Persik musim depan," ucap Edy kemarin via ponselnya. (jie/fud/jpnn/diq)
