Share |

APBD Penentu Kekuatan Tim


KUCURAN Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) kota/kabupaten masih menjadi penentu kekuatan klub-klub yang akan berlaga di ISL. Bagi klub yang masih didukung APBD, mereka lebih berani dalam jor-joran mengikat pemain. Tapi, klub yang sudah puasa APBD hanya bisa melihat dan terheran-heran.

Karena itu, Persebaya Surabaya harus berhitung betul menentukan setiap langkah persiapannya di ISL musim 2009/2010 mendatang. Sebab, hingga saat ini, tim berjuluk Green Force tersebut belum juga mendapatkan suntikan APBD Surabaya. Pemkot Surabaya tidak bisa mengucurkan dana untuk Persebaya karena tidak ada payung hukum yang jelas terkait penyaluran APBD tersebut.

Oleh karenanya, Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar berharap agar payung hukum tersebut segera dimunculkan. Jika memang ada payung hukum, bukan tidak mungkin Persebaya akan diguyur dengan Rp 20 miliar dari pemkot.

''Seharusnya Surabaya diperbolehkan membantu Persebaya, sebab APBD kota ini sangat besar, lebih dari Rp 4 triliun,'' jelasnya.

Tapi, tidak semua tim yang bernasib sama dengan Persebaya. Beberapa tim yang juga berlatar belakang perserikatan justru lebih beruntung. Mereka masih mendapatkan celah untuk menyusu pada APBD pemda setempat.

Persisam Putra Samarinda dan Persela Lamongan bisa menjadi contoh. Karenanya, Persisam tampak percaya diri ketika mengklaim 22 nama pemain yang diikatnya. Para pemain tersebut di antaranya pemain berlabel bintang seperti, Danilo Fernando, Hamka Hamzah, M. Roby, serta Fandi Mochtar. Menurut Manajer Persisam Aidil Fitri pihaknya mendapatkan suntikan Rp 10 miliar dari pemerintah setempat sebagai dana di awal kompetisi.

Di sisi lain, Persela juga tak mau kalah. Meski tidak lebih jor-joran ketimbang Persisam, Laskar Joko Tingkir juga memburu pemain sesuai planning. Bergabungnya Varney Pas Boakay (Persibo) serta Dedi Iman (Gresik United) adalah contoh dari langkah nyata Persela mendekati pemain sejak jauh-jauh hari.

Bendahara Persela Yuhronur menyatakan bahwa timnya sebenarnya tidak terburu-buru. Tapi lanjut dia, sebenarnya pengikatan pemain tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari. ''Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Varney sekitar enam bulan yang lalu,'' jelasnya.

Di sisi lain, Persela juga mengikat para pemainnya musim lalu.

Menurutnya, mempertahankan pemain yang sebelumnya telah bergabung lebih mudah. (uan/fim/diq)
Share on Google Plus

About 12paz