
"Kita sudah membuktikan menang beberapa kali di Liga
Indonesia, maka di tingkat AFC kita juga harus membuktikan itu," kata
Jacksen di Jayapura, Papua, Senin.
Menurutnya, kemenangan pada
laga Selasa sudah menjadi komitmen bersama pemain, jajaran pelatih dan
pengurus serta manajemen Persipura dengan harapan mendapat dukungan yang
luas dari suporter dan Persipuramania di stadion Mandala Jayapura.
"Saya mengatakan kepada pemain, yang paling penting adalah menjauhkan
diri dari kesombongan dan ego, sebab faktor tuan rumah saja tidak cukup
untuk kita menang," katanya.
Mantan pelatih Persitara Jakarta
Utara dan Persiter Ternate itu mengakui jika laga besok akan menarik,
mengingat itu merupakan laga penentuan untuk melangkah ke babak semi
final Piala AFC 2014.
"Kita melawan juara bertahan, mereka tiga
kali juara di AFC. Kalau kita mau lolos, harus benar-benar mempersiapkan
diri dengan sebaik-baiknya," katanya.
Mengenai kekalahan pada
pertemuan pertama lalu di Kuwait Sport Center, Jacksen katakan, faktor
kelelahan dan cuaca menjadi penyebab utama.
"Apalagi saat itu
pertandingan dilangsungkan pada malam hari. Cuaca di sana waktu itu 44
derajat Celcius dengan perbedaan waktu yang cukup mencolok, mereka biasa
main jam delapan malam tapi sekarang mereka akan main jam setengah
empat. Ini keuntungan untuk kita," katanya.
"Anak-anak juga sudah siap hadapai laga besok. Kami pasti bisa meraih hasil positif," tambahnya.
Sementara itu, Fandri Imbiri, salah satu pemain muda Persipura
mengatakan ia bersama rekan-rekannya sudah siap memberikan hasil yang
terbaik bagi warga Kota Jayapura dan Persipuramania.
"Kami sudah
siap hadapi mereka. Rekan-rekan sudah siap, dan siapapun yang akan
ditunjuk jadi starter oleh pelatih, termasuk saya sudah siap," katanya.
Pada pertemuan pertama di Kuwait Sport Center, Persipura kalah dengan
gol 2-3. Kuwait SC merupakan juara bertahan Piala AFC edisi sebelumnya.(ladf)