Puncak dari aksi mogok pemain berimbar kepada
jajaran pelatih Sriwijaya FC. Manajemen tetap memberangkatkan pemain senior
yang sudah tidak ngambek lagi, tetapi membangkupanjang pelatih Kas
Hartadi, asisten pelatih Hartono Ruslan, dan pelatih kiper Indrayadi.
Menanggapi ini, pelatih Kas Hartadi menyatakan, bisa menerima
keputusan manajemen itu untuk membangku panjangkan dirinya. Dia pribadi
tidak terlalu mempermasalahkannya. Sejak awal dia sudah pasrah akan
nasibnya bersama SFC. Kendati belum dipastikan akan dipecat, tapi
dirinya sudah siap jika tidak dipertahankan musim depan.
"Saya hanya bisa ucapkan terima kasih pada SFC yang membesarkan nama
saya. Semoga semuanya berakhir dengan baik-baik dan hak-hak kita
(pelatih dan pemain) pun bisa segera ditunaikan oleh manajemen,"
lugasnya.
Sementara itu Karetaker Sriwijaya FC, Subangkit mengaku terkejut
dengan penunjukan dirinya itu, meskipun skuad senior sudah mau tidak
mogok lagi tapi tetap dirinya yang ditunjuk untuk menukangi skuad
senior.
Apalagi setahu dirinya, latihan dalam dua hari terakhir SFC U-21
bersama pemain asing itu, difokuskan untuk persiapan jelang Turnament
Piala Menpora di Bandung, Jawa Barat pada 20 September mendatang, bukan
untuk tur ke Kalimantan.
"Makanya ketika kabar terakhir kalau saya tetap ditunjuk melatih SFC,
cukup mengejutkan. Secara profesional saya pasti akan mengemban
kepercayaan itu, meskipun secara pribadi ada rasa tidak enak hati dengan
Pak Kas (Hartadi). Namun, saya sudah komunikasikan apa yang terjadi dan
syukurnya tidak ada masalah," ujar Subangkit, Kamis (12/9/2013).(hd)