Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri sedikit kecewa dengan
permainan anak asuhannya saat mengalahkan Myanmar 2-1 di laga Piala AFF
U-19, di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (12/9/2013) malam.
"Kami
memulai permainan secara bagus. Buktinya, di 15 menit pertama kami
sudah unggul dua gol. Namun, karena kesalahan lini belakang, semenit
kemudian kami malah kebobolan," papar Indra Sjafri, usai pertandingan.
Dijelaskan
Indra secara rinci, usai mencetak dua gol, pemain Indonesia seperti di
atas angin. Namun, tanpa disadari, ternyata Myanmar bermain sangat
agresif meski tertinggal dua gol. Dari kesalahan lini belakang, Myanmar
mampu memperkecil kedudukan.
"Myanmar sangat militan di
pertandingan, mereka punya organisasi dan kemauan yang keras. Saya
prediksi, Myanmar akan menjadi ancaman yang serius bagi tim-tim Asia
Tenggara," kata Indra.
Kini usai membekuk Myanmar dan Brunei,
Indonesia akan dihadang Vietnam, Sabtu (14/9/2013) mendatang. Indra pun
akan melakukan evaluasi dan memberikan menu latihan recovery kepada
pemainnya. "Recovery dan latihan untuk persiapan lawan Vietnam akan kami
lakukan Jumat (13/9/2013) sore. Kami juga akan mempelajari permainan
Vietnam saat mengalahkan Malaysia 1-0," imbuh Indra.(gs)