
Persik Kediri langsung unggul saat laga baru berjalan enam menit.
Pemain sayap, Faris Aditama membuka keunggulan bagi Persik Kediri.
Memanfaatkan bola muntahan bek Persikabo, Faris menyelesaikanny dengan
tenang dan mengoyak jala Persikabo. Para Persikmania pun menyambut gol
Faris.
Hanya berselang dua menit, Persikabo memperoleh hadiah penalti
setelah Christiano Lopez dilanggar Alhadji. Alejandro Tobar yang menjadi
eksekutor, gagal menjalankan tugasnya. Bola tendangan Tobar diblok oleh
kiper Persik, Wahyudi.
Persik Kediri menambah keunggulan pada menit 21, kali ini yang
mencatatkan nama pada papan skor adalah motor serangan Oliver Makor yang
memanfaatkan umpan Dimas Galih. Unggul dua gol, Persik bermain nyaman
untuk mengurung Persikabo yang hanya mengandalkan serangan balik.
Memasuki masa injury time babak pertama, Persik menambah gol
ketiganya lagi-lagi melalui Makor yang berdiri bebas di depan gawang
Persikabo. Laskar Pajajaran Persikabo berhasil membalas sebiji gol di
penghujung babak pertama lewat gol bunuh diri pemain Persik, Alhadji.
Skor 3-1 menutup babak pertama.
Menit 61′ Oliver Makor mencatat hattrick, tendangan keras di dalam kotak penalti mengoyak jala gawang Persikabo.
Unggul 3-1 di babak pertama, Persik tetap tampil perkasa di paruh
kedua, meski harus bermain dengan 10 pemain. Ya, wasit mengusir bek
Persik Alhadji di menit ke 63, karena melakukan pelanggaran keras kepada
Alejandro Tobar. Keputusan wasit mendapat protes dari Alhadji dan para
pemain Persik.
Atas pelanggaran tersebut, Persikabo mendapat hadiah penalti. Kali
ini Christiano Lopez yang menjadi algojo, sukses melesakkan si kulit
bundar di menit 65, sekaligus memperkecil kedudukan menjadi 2-4. Unggul
jumlah pemain tak dimanfaatkan dengan baik oleh Persikabo.
Menit ke 80 Persik lagi-lagi menambah keunggulan menjadi 5-2. Kali
ini pemain pengganti Agus Susanto mengkreasi gol yang sebelumnya di
awali dengan aksi solorun dari sisi kanan. Puncak di masa injury time,
Persik menggenapi kemenangan dengan skor 6-2 lewat gol Khusnul Yuli dari
jarak jauh. Kemenangan ini membuat Persik merengkuh juara 3 Divisi
Utama, sekaligus kembali mencicipi ISL setelah tiga musim turun di
Divisi Utama.