
Tidak seperti biasanya, pagi ini, wartawan lebih terkonsentrasi ke Hotel
Sultan Jakarta. Wartawan mencari tahu keberadaan Luis Manuel Blanco
yang tidak terlihat lagi melatih timnas.
Pemandangan yang tampak pagi ini, Yeyen Tumena, mantan pemain Timnas
Indonesia terlihat membimbing 55 juniornya di Lapangan C Senayan
Jakarta.
Sekitar pukul 11.30 WIB, Luis Blanco terlihat keluar dari lift Hotel
Sultan. Ditemani dua asistennya, Jorge Di Grogerio dan Marcos Conena,
Blanco menuju ke salah satu cafe yang tak jauh dari lobi Hotel Sultan.
Blanco belum sempat duduk saat puluhan wartawan mencegatnya. Sambil
mengumbar senyum ramah, Blanco mengucapkan salam ke wartawan. "Hei, apa
kabar," ujarnya dalam bahasa Indonesia.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu rupanya belum tahu kabar
pemecatannya. Blanco bahkan baru tahu kabar pemecatannya itu dari
wartawan.
"Apa sudah dengar, kalau Blanco digeser jadi Direktur Teknik?" tanya salah seorang wartawan kepada Blanco.
Pelatih yang terkenal disiplin itu terdiam dan menampakkan wajah murung.
"No. Saya belum mendapat kabar dari pengurus, saya tetap pelatih
timnas," ungkapnya.
Blanco mengaku masih melakukan tugas-tugasnya sebagai pelatih Timnas
Indonesia. Pagi tadi, Blanco berangkat ke Lapangan Sutasoma Halim
Perdanakusuma. Namun tanpa sepengetahuan Blanco, pemain-pemain berlatih
di Lapangan C Senayan dengan pelatih berbeda.
"Saya sudah ke lapangan halim, tapi tidak ada pemain," kata Blanco.
Saat ditanya apakah bersedia jadi Direktur Teknik seperti permintaan
BTN, Blanco menyatakan tidak bersedia. "Saya tidak pernah mau jadi
direktur teknik, saya kan dikontrak jadi pelatih," ujarnya.
"Saya tunggu kabar dari pengurus, karena saya baru tahu. Saya tetap akan
melatih. Saya juga tidak ada masalah dengan semua pemain, kapanpun saya
siap melatih," terangnya. (gs)