Share |

Waspadai Taktik Gerilya Timnas SUKU Kurdi , Timnas Mantapkan Koordinasi Antar Lini

Sukses Menggulung tim antah berantah mauritania di Al nakbah tournament di palestina , Timnas Indonesia kembali dihadapkan dengan tim aneh di laga terakhir babak penyisihan grup al nakbah tournament .

Untuk memastikan lolos ke semifinal , Tibo cs harus mampu mengalahkan Timnas SUKU . tim yang tidak terdaftar sebagai anggota fifa dan tidak merupakan bagian dari sebuah negara berdaulat di dalam komunitas global .

mereka adalah timnas SUKU Kurdi yang tergabung dalam timnas Kurdistan .

meraup tiga poin saat memukul Mauritania dua gol tanpa balas.Akan tetapi, dalam laga tersebut masih terlihat jelas buruknya koordinasi antarlini skuad asuhan Nil Maizar.

Turun dengan formasi menyerang 4-3-3,timnas Merah Putihkerap kedodoran dalam menahan gelombang serangan para pemain Mauritania.Walau mampu mencuri dua gol lewat Hendra Adi Bayauw pada menit ke-20 dan gol bunuh diri Yacoub Ba empat menit kemudian,secara keseluruhan skuad asuhan Patrice Neveu lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Pada babak pertama, penerapan strategi serangan balik yang dikedepankan Nil bisa dibilang berhasil. Akan tetapi,hal itu tidak berjalan dengan baik pada babak kedua.

Sementara Mauritania terus mengancam barisan pertahanan Indonesia, kendati gagal karena buruknya penyelesaian akhir. Pertandingan kontra Mauritania sepatutnya menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih Indonesia.Evaluasi itu sangat dibutuhkan bukan saja memperbaiki kekurangan timnas saat memperagakan strategi di lapangan nanti,tapi juga mengantisipasi lawan lebih tangguh di pertandingan kedua penyisihan Grup B. Di pertandingan kedua itu,para pemain Indonesia harus lebih sigap saat menghadapi Kurdistan.

”Para pemain memang minim pengalaman internasional karena banyak dari mereka masih muda. Tapi,saya salut dengan kerja keras Wahyu di bawah mistar gawang timnas.Ada kemungkinan CoachNil akan mengubah strategi di partai kedua nanti.Kita tunggu saja,”ungkap Manajer Timnas Senior Indonesia Ramadhan Pohan. Ya,Nil memang wajib mengubah strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik saat bertemu Kurdistan di Dura Stadium, Dura,nanti malam.

Kurdistan tentu bukan Mauritania yang sering kali gagal memanfaatkan peluang yang ada di mulut gawang timnas Merah Putih.Apalagi,Kurdistan mampu menghempaskan Mauritania,3-1,di laga pembuka Grup B sebelumnya. Konsentrasi penuh tentu harus dilakukan Nil dalam laga penentuan tersebut. Sebab,sampai sedikit saja lengah,peluang timnas Merah Putihmelaju ke babak semifinal akan ditentukan dalam penilaian runner-up terbaik dari tiga grup invitasi Al Nakbah International Tournament tersebut.

Jadi,Tibo dkk harus memanfaatkan setiap momentum pada laga tersebut. Mereka harus merealisasikannya jika tak ingin kembali menuai kritik nanti.
Share on Google Plus

About 12paz