Malam ini, dua suksesor akan saling tempur di Stadion Persiba, Balikpapan. Peter Buttler di kubu tuan rumah dan Rahmad Darmawan di kubu Pelita Jaya. Keduanya memang datang sebagai pelatih pengganti. Buttler menggantikan Haryadi serta Rahmad menduduki kursi yang ditinggalkan Mischa Radovic.
Meski baru pertama kali bertemu, Buttler cukup memahami gaya permainan Pelita Jaya di bawah asuhan Rahmad. Dia banyak belajar dari rekaman pertandingan klub milik Bakrie itu. "Dia (Rahmad, Red.) pelatih yang bagus dan banyak meraih gelar bersama klub yang dia pimpin," kata Buttler.
"Pelita Jaya memiliki banyak pemain yang bagus. Ada Safee Sali, Greg Nwokolo, Egi Melgiansyah dan lainnya. Tapi, saya sudah beritahu kepada pemain bagaimana cara mengatasinya," ucapnya.
Buttler akan menurunkan tim terbaik minus Iqbal Samad. Posisi Iqbal kemungkinan akan digantikan Dwi Joko. "Saya hanya mengganti satu pemain, Iqbal. Namun saya tidak khawatir, karena masih punya pemain lain yang tidak jauh beda kualitasnya," katanya.
Dikatakan pelatih berkebangsaan Inggris itu, melawan Pelita Jaya merupakan salahsatu pertandingan untuk mengevaluasi pemain. Termasuk saat melawan Persib Bandung dan Persiram Raja Ampat, nanti.
"Saya ingin, pemain bukan hanya menggunakan tenaga dan skill, tapi juga bermain dengan otak," ungkapnya.
Sementara itu, Rahmad menyebut kedatangan Buttler dapat menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Beruang Madu. "Tapi bisa juga menjadi bumerang apabila pemain tidak cocok," jelasnya.
Mantan pelatih Persipura dan Sriwijaya FC ini menyebut, belum genap dua bulan berstatus tactician Pelita Jaya. Dia mengaku masih perlu adptasi dengan pemain. Makanya, target yang diberikan kepada anak asuhnya tidak muluk-muluk. Imbang sudah cukup.
"Memang susah merebut poin di Balikpapan. Tapi itu bukan mustahil. Satu hal yang menjadi sedikit gangguan, yakni kurangnya waktu istirahat. Beda dengan Persiba yang mempunyai waktu rehat yang panjang," ucap perwira TNI AL ini.
Secara pribadi, pelatih yang mempersembahkan medali perak bagi timnas di ajang SEA Games 2012 itu mempunyai rekor yang baik jika bertemu dengan Persiba. Saat masih menukangi Sriwijaya FC, dia memenangi semua laga, baik kandang maupun tandang.
"Kalau memang bisa mengulangi hal itu, tentu sangat bagus buat kami," ujarnya. (*/edw/ica/kpnn/nin)
Meski baru pertama kali bertemu, Buttler cukup memahami gaya permainan Pelita Jaya di bawah asuhan Rahmad. Dia banyak belajar dari rekaman pertandingan klub milik Bakrie itu. "Dia (Rahmad, Red.) pelatih yang bagus dan banyak meraih gelar bersama klub yang dia pimpin," kata Buttler.
"Pelita Jaya memiliki banyak pemain yang bagus. Ada Safee Sali, Greg Nwokolo, Egi Melgiansyah dan lainnya. Tapi, saya sudah beritahu kepada pemain bagaimana cara mengatasinya," ucapnya.
Buttler akan menurunkan tim terbaik minus Iqbal Samad. Posisi Iqbal kemungkinan akan digantikan Dwi Joko. "Saya hanya mengganti satu pemain, Iqbal. Namun saya tidak khawatir, karena masih punya pemain lain yang tidak jauh beda kualitasnya," katanya.
Dikatakan pelatih berkebangsaan Inggris itu, melawan Pelita Jaya merupakan salahsatu pertandingan untuk mengevaluasi pemain. Termasuk saat melawan Persib Bandung dan Persiram Raja Ampat, nanti.
"Saya ingin, pemain bukan hanya menggunakan tenaga dan skill, tapi juga bermain dengan otak," ungkapnya.
Sementara itu, Rahmad menyebut kedatangan Buttler dapat menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Beruang Madu. "Tapi bisa juga menjadi bumerang apabila pemain tidak cocok," jelasnya.
Mantan pelatih Persipura dan Sriwijaya FC ini menyebut, belum genap dua bulan berstatus tactician Pelita Jaya. Dia mengaku masih perlu adptasi dengan pemain. Makanya, target yang diberikan kepada anak asuhnya tidak muluk-muluk. Imbang sudah cukup.
"Memang susah merebut poin di Balikpapan. Tapi itu bukan mustahil. Satu hal yang menjadi sedikit gangguan, yakni kurangnya waktu istirahat. Beda dengan Persiba yang mempunyai waktu rehat yang panjang," ucap perwira TNI AL ini.
Secara pribadi, pelatih yang mempersembahkan medali perak bagi timnas di ajang SEA Games 2012 itu mempunyai rekor yang baik jika bertemu dengan Persiba. Saat masih menukangi Sriwijaya FC, dia memenangi semua laga, baik kandang maupun tandang.
"Kalau memang bisa mengulangi hal itu, tentu sangat bagus buat kami," ujarnya. (*/edw/ica/kpnn/nin)
