Striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira, tampak seperti hendak menangis ketika menjelaskan kronologis kejadian yang menimpanya di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (1/3/2012).
Ia mengaku sedih dan keluarganya di Brazil syok berat dengan berita simpang siur yang menyudutkannya.
"Semua tidak benar. Saya anak baik. Saya merasa malu karena masalah ini cukup berat. Apalagi selama ini saya belum pernah berhubungan dengan polisi. Keluarga di Brazil sedih dengan berita bohong ini," jelas Hilton.
Hilton menegaskan ada yang ingin merusak nama baiknya. Karena dia tidak berbuat apa yang dituduhkan, bahkan masuk kamar pun tidak.
Ia dan rekan-rekannya termasuk Leandro dan Bruno tidak pernah menyentuh minuman apalagi mencabuli LS (19).
"Tetapi meski begitu, kepala tetap tegak, karena saya tidak bersalah. Saya merasa dijebak," jelasnya.
Ia pun mengaku sedih dan siap menjelaskannya semua kepada pihak kepolisian.
"Saya sedih. Saya siap dikonfrontir dengan orang-orang yang saat itu ada di kamar apartemen lantai 2 itu," jelasnya.
Ia mengaku sedih dan keluarganya di Brazil syok berat dengan berita simpang siur yang menyudutkannya.
"Semua tidak benar. Saya anak baik. Saya merasa malu karena masalah ini cukup berat. Apalagi selama ini saya belum pernah berhubungan dengan polisi. Keluarga di Brazil sedih dengan berita bohong ini," jelas Hilton.
Hilton menegaskan ada yang ingin merusak nama baiknya. Karena dia tidak berbuat apa yang dituduhkan, bahkan masuk kamar pun tidak.
Ia dan rekan-rekannya termasuk Leandro dan Bruno tidak pernah menyentuh minuman apalagi mencabuli LS (19).
"Tetapi meski begitu, kepala tetap tegak, karena saya tidak bersalah. Saya merasa dijebak," jelasnya.
Ia pun mengaku sedih dan siap menjelaskannya semua kepada pihak kepolisian.
"Saya sedih. Saya siap dikonfrontir dengan orang-orang yang saat itu ada di kamar apartemen lantai 2 itu," jelasnya.