Menyusul beredarnya foto Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro bersama La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan saat melawat ibunda Aburizal Bakrie kemarin, kabarnya Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman marah besar.
Menurut sumber, Rabu malam, ketika Farid Rahman bertemu dengan Tri Goestoro, di kantor PSSI, orang kepercayaan Arifin Panigoro itu mencerca Tri Goestoro dengan segudang pertanyaan.
“Ya, Pak Farid Rahman marah besar tadi malam,” kata sumber , sembari mengatakan enggan ditulis namanya.
Kamis pagi, Farid Rahman sudah berada di kantor PSSI di bilangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, namun salah satu komisaris Bank Saudara ini hanya sebentar saja.
Selain Farid Rahman, CEO PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS), Widjajanto juga berada di kantor PSSI, namun Widjajanto tidak mau bicara banyak mengenai permasalahan Tri Goestoro.
“Saya baru pulang dari Kuala Lumpur, rapat dengan AFC, tapi disuruh pulang dulu, nanti sore saya kembali ke Kuala Lumpur,” aku pria lulusan Unair yang masih dipercaya Arifin Panigoro ini.
Beberapa pejabat teras PSSI sendiri kabarnya sudah geregetan dengan ulah Tri Goestoro selama ini, termasuk kedekatannya dengan para mantan Exco yang dipecat PSSI beberapa waktu lalu.
Posisi Tri Goestoro sebagai Sekretari Jenderal PSSI di ujung tanduk. Menyusul beredarnya foto Tri Goestoro di rumah kediaman Nirwan Bakrie saat melawat ibunda Aburizal Bakrie, bersama tiga mantan angggota Exco PSSI, La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiwan sambil mengangkat tangan bergandeng, Tri Goestoro terancam dilengserkan.
Tidak hanya itu saja, pernyataan La Nyalla yang menyebut Tri Goestoro bakal diplot sebagai Sekjen-nya, sudah barang tentu membuat petinggi PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin marah besar.
“Peran Tri Goestoro diharapkan dapat membantu menjalankan roda organisasi yang telah dipilih oleh 2/3 pemilik suara sah PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB). Terlebih, saya juga pernah berjanji kepada dia (Tri Goestoro), kalau KLB berjalan lancar, dia akan kita rekrut untuk menempati posisi stategis tersebut,” kata La Nyalla, Rabu malam.
Tak urung, sontak kabar ini menimbulkan spekulasi, jika Tri Goestoro telah menyeberang ke kubu La Nyalla.
Informasi terpercaya , posisi Tri Goestoro memang tengah disorot beberapa pekan terakhir, bahkan ketika Kongres Tahunan PSSI di Palangka Raya, wacana mengganti Tri Goestoro mencuat ke permukaan.
CEO PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS), Widjajanto sendiri bungkam soal ini, namun pria kelahiran Surabaya ini mengaku jika hal itu diperlukan, dia akan mendukung sepenuhnya.
“Kita butuh orang yang terbaik, yang benar-benar mengerti roda organisasi PSSI, terserah siapa yang menjadi sekjen, itu bukan urusan saya, itu urusan PSSI, seperti Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan para anggota Exco,” tegas Widjajanto langsung kabur ketika ditanya mengenai posisi Tri Goestoro.
Kabarnya, PSSI sendiri sudah mengelus-elus calon pengganti Tri Goestoro yakni Halim Mahfud yang selama ini bertindak sebagai EO dari Wisma Jenggala.
Tapi ketika naman Halim Mahfud disebut , Widjajanto hanya tertawa penuh arti.[lur]
Menurut sumber, Rabu malam, ketika Farid Rahman bertemu dengan Tri Goestoro, di kantor PSSI, orang kepercayaan Arifin Panigoro itu mencerca Tri Goestoro dengan segudang pertanyaan.
“Ya, Pak Farid Rahman marah besar tadi malam,” kata sumber , sembari mengatakan enggan ditulis namanya.
Kamis pagi, Farid Rahman sudah berada di kantor PSSI di bilangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, namun salah satu komisaris Bank Saudara ini hanya sebentar saja.
Selain Farid Rahman, CEO PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS), Widjajanto juga berada di kantor PSSI, namun Widjajanto tidak mau bicara banyak mengenai permasalahan Tri Goestoro.
“Saya baru pulang dari Kuala Lumpur, rapat dengan AFC, tapi disuruh pulang dulu, nanti sore saya kembali ke Kuala Lumpur,” aku pria lulusan Unair yang masih dipercaya Arifin Panigoro ini.
Beberapa pejabat teras PSSI sendiri kabarnya sudah geregetan dengan ulah Tri Goestoro selama ini, termasuk kedekatannya dengan para mantan Exco yang dipecat PSSI beberapa waktu lalu.
Posisi Tri Goestoro sebagai Sekretari Jenderal PSSI di ujung tanduk. Menyusul beredarnya foto Tri Goestoro di rumah kediaman Nirwan Bakrie saat melawat ibunda Aburizal Bakrie, bersama tiga mantan angggota Exco PSSI, La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiwan sambil mengangkat tangan bergandeng, Tri Goestoro terancam dilengserkan.
Tidak hanya itu saja, pernyataan La Nyalla yang menyebut Tri Goestoro bakal diplot sebagai Sekjen-nya, sudah barang tentu membuat petinggi PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin marah besar.
“Peran Tri Goestoro diharapkan dapat membantu menjalankan roda organisasi yang telah dipilih oleh 2/3 pemilik suara sah PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB). Terlebih, saya juga pernah berjanji kepada dia (Tri Goestoro), kalau KLB berjalan lancar, dia akan kita rekrut untuk menempati posisi stategis tersebut,” kata La Nyalla, Rabu malam.
Tak urung, sontak kabar ini menimbulkan spekulasi, jika Tri Goestoro telah menyeberang ke kubu La Nyalla.
Informasi terpercaya , posisi Tri Goestoro memang tengah disorot beberapa pekan terakhir, bahkan ketika Kongres Tahunan PSSI di Palangka Raya, wacana mengganti Tri Goestoro mencuat ke permukaan.
CEO PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS), Widjajanto sendiri bungkam soal ini, namun pria kelahiran Surabaya ini mengaku jika hal itu diperlukan, dia akan mendukung sepenuhnya.
“Kita butuh orang yang terbaik, yang benar-benar mengerti roda organisasi PSSI, terserah siapa yang menjadi sekjen, itu bukan urusan saya, itu urusan PSSI, seperti Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan para anggota Exco,” tegas Widjajanto langsung kabur ketika ditanya mengenai posisi Tri Goestoro.
Kabarnya, PSSI sendiri sudah mengelus-elus calon pengganti Tri Goestoro yakni Halim Mahfud yang selama ini bertindak sebagai EO dari Wisma Jenggala.
Tapi ketika naman Halim Mahfud disebut , Widjajanto hanya tertawa penuh arti.[lur]