Kelalaian wasit Andre El Haddad kala memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E, Rabu (29/2) antara Bahrain kontra Indonesia dinilai pelatih tim Merah Putih, Aji Santoso sebagai biang keladi kekalahan telak 0-10 yang diperoleh Gunawan Dwi Cahyo cs.
“Kami benar-benar dikerjaiin (dicurangi) oleh wasit,” singkat Aji seusai pertandingan.
Selama pertandingan, Andre memang memberikan beberapa keputusan kontroversial. Salah satunya dengan menghadiahi tuan rumah hingga empat tendangan penalti.
Kondisi ini tak ayal membuat Aji berang dan berani menyatakan bahwa Merah Putih sejatinya tak pantas meraih kekalahan dengan cara seperti itu. “Saya bangga dengan permainan anak-anak. Mereka sudah menampilkan performa yang bagus,” lanjutnya.
Bek timnas, Abdul Rahman punya pandangan lain. “Kita kalah dalam segala hal. Kita baru seminggu kumpul. Itu pun banyak pemain yang tak ikut TC secara penuh karena harus membela klub. Sedangkan Bahrain adalah tim yang matang. Jadi kita tak bisa berbuat banyak,” apoligi pemain berusia 23 tahun itu.
Sementara itu, meski kalah dengan skor telak, Aji tak lantas berencana membubarkan skuad dan memanggil pemain anyar. “Tim ini akan tetap dipertahankan. Mereka akan terus dibina agar terus berkembang ke depannya,” lanjut mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
“Kami benar-benar dikerjaiin (dicurangi) oleh wasit,” singkat Aji seusai pertandingan.
Selama pertandingan, Andre memang memberikan beberapa keputusan kontroversial. Salah satunya dengan menghadiahi tuan rumah hingga empat tendangan penalti.
Kondisi ini tak ayal membuat Aji berang dan berani menyatakan bahwa Merah Putih sejatinya tak pantas meraih kekalahan dengan cara seperti itu. “Saya bangga dengan permainan anak-anak. Mereka sudah menampilkan performa yang bagus,” lanjutnya.
Bek timnas, Abdul Rahman punya pandangan lain. “Kita kalah dalam segala hal. Kita baru seminggu kumpul. Itu pun banyak pemain yang tak ikut TC secara penuh karena harus membela klub. Sedangkan Bahrain adalah tim yang matang. Jadi kita tak bisa berbuat banyak,” apoligi pemain berusia 23 tahun itu.
Sementara itu, meski kalah dengan skor telak, Aji tak lantas berencana membubarkan skuad dan memanggil pemain anyar. “Tim ini akan tetap dipertahankan. Mereka akan terus dibina agar terus berkembang ke depannya,” lanjut mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.