Manajemen tim Arema di Indonesian Super League (ISL) memutuskan mencoret atau tidak memperpanjang kontrak lima pemain tim berjuluk Singo Edan itu, menjelang berakhirnya putaran pertama kompetisi ISL 2011-2012.
Direktur Utama Arema ISL, Rudi Widodo, Rabu (29/2), mengatakan bahwa setelah melakukan evaluasi, manajemen memutuskan lima pemain tidak diperpanjang kontraknya. Mereka adalah Made Astawa, Anggo Julian, Dudi Hidayat, Ngurah Komang Arya, serta Rudi Ardiansyah.
"Selain memutus kontrak kelima pemain itu, kami juga menonaktifkan asisten pelatih Sugeng Tri Hartanto. Kami melakukan itu semua setelah menerima rapor dan melakukan evaluasi terhadap masing-masing pemain, dan semua hanya karena alasan teknis," ujarnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, menurut Rudi, aspek-aspek yang menjadi kriteria selama ini tidak terpenuhi oleh pemain yang akhirnya dicoret tersebut. Di antaranya adalah aspek speed, teknik, endurance atau kecepatan dalam bermain, serta kedisiplinan, yang masih dianggap kurang.
Rudi pun mengemukakan bahwa dengan tidak diperpanjangnya kontrak kelima pemain tersebut, maka posisi mereka akan diisi oleh sejumlah pemain baru. Di antaranya adalah para pemain yang selama ini memperkuat tim Arema Indonesian Premier League (IPL), yang belakangan memutuskan menyeberang ke Arema ISL, yakni Kurnia Meiga, Dendi Santoso dan Hendro Siswanto. Sementara pemain tambahan lainnya adalah Achmad Kurniawan, serta pemain asing asal Brazil, Andrea Barata Pinheiro Da Silva.
Sedangkan untuk dua pemain Arema IPL lainnya, Sunarto dan Al Farizi, manajemen menurut Rudi masih ingin melakukan kajian terlebih dulu. "Tidak menutup kemungkinan, keduanya akan kami kontrak pada gelombang berikutnya," tegasnya, sambil menambahkan bahwa perombakan ini dilakukan karena hingga menjelang berakhirnya putaran pertama, Arema ternyata masih belum mampu menunjukkan
Direktur Utama Arema ISL, Rudi Widodo, Rabu (29/2), mengatakan bahwa setelah melakukan evaluasi, manajemen memutuskan lima pemain tidak diperpanjang kontraknya. Mereka adalah Made Astawa, Anggo Julian, Dudi Hidayat, Ngurah Komang Arya, serta Rudi Ardiansyah.
"Selain memutus kontrak kelima pemain itu, kami juga menonaktifkan asisten pelatih Sugeng Tri Hartanto. Kami melakukan itu semua setelah menerima rapor dan melakukan evaluasi terhadap masing-masing pemain, dan semua hanya karena alasan teknis," ujarnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, menurut Rudi, aspek-aspek yang menjadi kriteria selama ini tidak terpenuhi oleh pemain yang akhirnya dicoret tersebut. Di antaranya adalah aspek speed, teknik, endurance atau kecepatan dalam bermain, serta kedisiplinan, yang masih dianggap kurang.
Rudi pun mengemukakan bahwa dengan tidak diperpanjangnya kontrak kelima pemain tersebut, maka posisi mereka akan diisi oleh sejumlah pemain baru. Di antaranya adalah para pemain yang selama ini memperkuat tim Arema Indonesian Premier League (IPL), yang belakangan memutuskan menyeberang ke Arema ISL, yakni Kurnia Meiga, Dendi Santoso dan Hendro Siswanto. Sementara pemain tambahan lainnya adalah Achmad Kurniawan, serta pemain asing asal Brazil, Andrea Barata Pinheiro Da Silva.
Sedangkan untuk dua pemain Arema IPL lainnya, Sunarto dan Al Farizi, manajemen menurut Rudi masih ingin melakukan kajian terlebih dulu. "Tidak menutup kemungkinan, keduanya akan kami kontrak pada gelombang berikutnya," tegasnya, sambil menambahkan bahwa perombakan ini dilakukan karena hingga menjelang berakhirnya putaran pertama, Arema ternyata masih belum mampu menunjukkan